Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Piracetam
Penggunaan piracetam pada kehamilan belum dimasukkan dalam kategori manapun. Obat ini dapat melintasi placenta dan dikeluarkan bersama ASI.
Piracetam tidak disetujui untuk penggunaan indikasi apapun di Amerika Serikat dan Australia. Konsensus secara umum tidak menyarankan penggunaannya pada kehamilan karena data yang tersedia tidak adekuat.[1,4,12]
Penggunaan pada Kehamilan
Penggunaan piracetam pada kehamilan tidak termasuk dalam kategori manapun, baik menurut FDA maupun TGA. Obat ini tidak disetujui penggunaannya oleh FDA dan TGA.[5,6]
Piracetam melintasi plasenta dan dapat masuk ke dalam sirkulasi janin. Meski begitu, tidak ada efek teratogenik dilaporkan pada studi hewan percobaan yang diberikan dosis hingga 4,8 g/kg/hari (mencit) dan 2,7 g/kg/hari (kelinci). Piracetam juga ditemukan tidak mempengaruhi kesuburan maupun perkembangan kehamilan.[1]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Piracetam dapat diekskresikan di ASI. Hal tersebut meningkatkan risiko terjadinya efek samping pada neonatus, namun bukti ilmiah yang adekuat belum tersedia. Penggunaan pada ibu menyusui sebaiknya dihindari.[1,4]