Kontraindikasi dan Peringatan Tripsin
Kontraindikasi absolut tripsin adalah reaksi hipersensitivitas. Kontraindikasi relatif penggunaan tripsin ditujukan pada ibu hamil. Peringatan penggunaan tripsin pada ibu menyusui, pemakaian topikalnya yang mengenai mata, hidung, dan mulut, serta pasien yang memperoleh kombinasi tripsin dan bromelain yang akan menjalani tindakan bedah.[2,5,9,16-22]
Kontraindikasi
Kontraindikasi penggunaan tripsin ditunjukan bagi pasien dengan riwayat hipersensitivitas, ibu hamil dan cedera/luka dengan trombosis arteri.[2,5,9,16-22]
Riwayat Hipersensitivitas
Riwayat hipersensitivitas penggunaan tripsin dan/atau komponen-komponen lain dalam sediaan kombinasi dengan tripsin merupakan kontraindikasi absolut penggunaan suplemen ini, baik oral ataupun topikal.[2,5,9,16-22]
Bentuk reaksi hipersensitivitas yang muncul berupa gatal, sesak, ruam kemerahan, bengkak pada lidah tenggorokan dan wajah, syok anafilaksis, penurunan kesadaran hingga kematian.[2,5,9,16-22]
Ibu Hamil
Penggunaan tripsin pada ibu hamil sebaiknya dihindari karena Food Drugs Administration (FDA) belum menetapkan kategori keamanan pemakaian tripsin pada ibu hamil. Pemakaian tripsin diberikan bila manfaat yang diperoleh ibu hamil lebih besar daripada risiko pada janinnya.[2,5,9,16-22]
Cedera/Luka dengan Trombosis Arteri
Tripsin dan atau kombinasi sediaan tripsin topikal tidak boleh diberikan pada luka/cedera jaringan yang ada trombosis arteri baru karena aktivitas fibrinolitiknya dapat meningkatkan terjadinya perdarahan.[2,5,9,16-22]
Peringatan
Penggunaan tripsin topikal bersamaan dengan menyusui sebaiknya dihindari. Tripsin tidak diketahui apakah disekresikan ke dalam air susu ibu (ASI) atau tidak. Hentikan menyusui selama pemakaian tripsin hingga 48 jam dari terakhir menggunakan tripsin. [2,5,9,16-22]
Pada penggunaan topikal tripsin, hindari eksposur terhadap mata, hidung dan mulut. Eksposur terhadap mata dapat menyebabkan iritasi berat pada mata. Segera bilas mata dengan air mengalir pada mata yang terkena.
Bila tripsin terhirup atau tertelan dapat menyebabkan dapat menyebabkan kram usus dan diare. Bila timbul nyeri hebat pada mata atau perut, diare terus-menerus segera datang ke unit emergensi.[2,5,9,16-22]
Pasien Pembedahan
Pasien yang hendak menjalani tindakan bedah yang sebelumnya menerima kombinasi tripsin dengan bromelain perlu diperingati bahwa bromelain dapat menyebabkan perdarahan selama dan setelah tindakan pembedahan.
Hentikan pemakaian bromelain 2 minggu sebelum pembedahan dilakukan. Kimotripsin juga dapat menyebabkan glaukoma setelah tindakan operasi katarak biasanya glaukoma terjadi 2-5 hari setelah tindakan.[9,13,16]
Mengoperasikan Mesin
Peringatan diberikan pada pasien yang mengoperasikan mesin baik kendaraan atau mengoperasikan mesin berat karena efek samping penggunaan kombinasi tripsin dapat menyebabkan rasa kantuk, pusing, hipotensi atau pusing. Sebaiknya pengoperasian mesin dihentikan selama mengonsumsi kombinasi tripsin.[21,22]
Konsumsi dengan Alkohol
Peringatan diberikan pada pasien untuk tidak meminum alkohol selama mengonsumsi kombinasi tripsin disebabkan alkohol dapat meningkatkan efek samping.[5,9,22]