Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin Haemophilus influenzae Tipe B
Penggunaan vaksin Haemophilus influenzae tipe B (HiB) pada kehamilan masuk ke dalam FDA kategori C. Pada ibu menyusui, tidak diketahui apakah vaksin ini dikeluarkan ke ASI.[3,8,9]
Penggunaan pada Kehamilan
Vaksin HiB masuk dalam FDA Kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[8]
Di Australia, TGA memasukkan vaksin HiB dalam Kategori B2. Obat hanya digunakan oleh sedikit wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tanpa ditemukan adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek buruk secara langsung ataupun tidak langsung terhadap janin. Studi pada binatang percobaan tidak cukup banyak dilakukan, namun data yang ada menunjukkan tidak adanya bukti peningkatan kejadian kelainan pada janin.[9]
Sebetulnya, vaksin HiB tidak diindikasikan pada dewasa secara umum. Vaksin ini digunakan pada balita untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Haemophilus influenzae tipe B, seperti meningitis dan pneumonia. Apabila ibu hamil memerlukan vaksin HiB, Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP) dari CDC Amerika Serikat menyatakan bahwa vaksin dapat diberikan dengan mendiskusikan manfaat dan risiko kepada pasien.[16,17]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Tidak diketahui apakah vaksin HiB akan dikeluarkan ke ASI. Secara garis besar, vaksin inaktif diharapkan tidak menyebabkan efek berbahaya pada bayi yang disusui.[3]
Penulisan pertama oleh: dr. Jennifer