Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vaksin Influenza general_alomedika 2024-04-16T08:26:52+07:00 2024-04-16T08:26:52+07:00
Vaksin Influenza
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vaksin Influenza

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Indikasi pemberian vaksin influenza adalah untuk pencegahan terhadap infeksi virus influenza. Dosis dan jenis vaksin yang diberikan akan disesuaikan dengan usia.[1,2,7]

Beberapa populasi tertentu terutama direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin influenza, yaitu populasi yang lebih berisiko mengalami komplikasi akibat infeksi influenza. Contohnya adalah populasi geriatri, populasi anak usia 6 bulan hingga 5 tahun, populasi dengan penyakit kronis, dan populasi immunocompromised.[1,2,7]

Inactivated Influenza Vaccines (IIVs)

Jenis vaksin inactivated influenza vaccines (IIVs) dengan sediaan parenteral yang diberikan secara injeksi intramuskuler, direkomendasikan untuk populasi dewasa dan anak yang diulang setiap tahunnya. Pada dewasa, dapat diberikan 0,5 ml sebagai 1 dosis.[7,11,16,17]

Pemberiannya pada anak disesuaikan dengan usia, antara lain usia 6-35 bulan diberikan 0,25 ml sebagai 1 dosis dan usia ≥3 tahun diberikan 0,5 ml sebagai 1 dosis. Dosis vaksin influenza diulangi setidaknya 4 minggu kemudian pada anak usia di bawah 9 tahun yang belum pernah divaksinasi sebelumnya.[7,22]

Live Attenuated Influenza Vaccine (LAIV)

Jenis vaksin influenza live attenuated influenza vaccine (LAIV) dengan bentuk suspensi dalam bentuk sediaan semprot intranasal dapat diberikan pada populasi dewasa usia ≤49 tahun dan anak usia 2-17 tahun. Pada dewasa usia ≤49 tahun, dapat diberikan 0,2 ml, yakni 0,1 ml di setiap lubang hidung, sebagai 1 dosis.

Pada anak usia 2-17 tahun, dapat diberikan sesuai kategori usianya. Usia 2-8 tahun diberikan 0,2 ml, yakni 0,1 di setiap lubang hidung, dengan dosis kedua diberikan setelah minimal 4 minggu pada anak yang belum pernah divaksinasi sebelumnya. Pada usia ≥ 9 tahun sama dengan dosis dewasa.[7,11,18]

Vaksin Rekombinan

Vaksin influenza jenis rekombinan direkomendasikan untuk populasi dewasa usia 18-49 tahun dengan dosis 0,5 ml sebagai 1 dosis yang diberikan setiap tahunnya secara injeksi intramuskuler.[7,19]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Penggunaan vaksin influenza memerlukan perhatian khusus dan penyesuaian dosis pada populasi geriatri. CDC merekomendasikan pemberian vaksin influenza dosis tinggi atau tambahan pada populasi usia ≥ 65 tahun karena risiko tingkat keparahan dan komplikasi yang lebih tinggi serta perubahan sistem kekebalan tubuh pada geriatri sehingga tidak memiliki sistem kekebalan yang kuat atau lebih rentan.[4,23,24]

Virus influenza pada populasi geriatri diketahui dapat menyebabkan risiko rawat inap sebesar 50-70% dan risiko kematian sebesar 70-85%. CDC merekomendasikan penggunaan Fluzone High-Dose Quadrivalent® (vaksin influenza yang tidak aktif/ IIV4-HD), Flublok Quadrivalent® (vaksin influenza rekombinan/ RIV4), atau Fluad Quadrivalent® (kuadrivalen vaksin influenza inaktif adjuvant/ aIIV4) untuk kelompok usia ≥ 65 tahun.[23,24]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Giovanni Gilberta

Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta

Referensi

1. Kalarikkal SM, Jaishankar GB. Influenza Vaccine. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537197/
2. Savoy ML. Influenza Vaccine. 2022. https://www.msdmanuals.com/professional/infectious-diseases/immunization/influenza-vaccine
4. Walter K. Influenza Vaccine. JAMA. 2020;324(14):1476. doi:10.1001/jama.2020.16846
7. MIMS. Vaccine, Influenza. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine,%20influenza?mtype=generic
11. Medscape. Influenza Virus Vaccine Quadrivalent (Rx). 2022. https://reference.medscape.com/drug/fluarix-quadrivalent-fluzone-quadrivalent-influenza-virus-vaccine-quadrivalent-999829
16. MIMS. Vaxigrip. 2022. https://www.mims.com/philippines/drug/info/vaxigrip?type=full
17. MIMS. Flubio. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flubio/flubio?lang=id
18. MIMS. FluMist Quadrivalent. 2022. https://www.mims.com/hongkong/drug/info/flumist%20quadrivalent
19. FDA. Flublok Quadrivalent. 2022. https://www.fda.gov/media/123144/download
23. Kuehn BM. More Effective Flu Vaccines Recommended for Older Adults. 2022. https://jamanetwork.com/journals/jama/article-abstract/2795018
24. CDC. CDC Director Adopts Preference for Specific Flu Vaccines for Seniors. 2022. https://www.cdc.gov/media/releases/2022/s0630-seniors-flu.html

Formulasi Vaksin Influenza
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
  • Vaksin Influenza: Siapakah yang Memerlukan
    Vaksin Influenza: Siapakah yang Memerlukan
  • Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
    Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 30 Juli 2024, 15:56
Pengulangan vaksin influenza
Oleh: Anonymous
1 Balasan
bila sudah vaksin influenza 7 bulan yang lalu namun setelah vaksin keluhan bersin dan pilek meningkat apakah boleh di ulang vaksinnya?
Anonymous
Dibalas 04 Januari 2025, 19:48
Dosis vaksin influenza trivalent untuk anak usia 1 tahun
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Berapa dosis untuk bayi usia 1th ?Kan bentuk suntikan nya bukan vial bagaimana mengukurnya? Apakah satu dose full .... 🙌🏻
Anonymous
Dibalas 08 September 2022, 16:05
Manfaat vaksin influenza di Indonesia - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. Fajar, Sp.P. Apakah masih bermanfaat pemberian vaksin influenza rutin 1x/tahun di Indonesia saat ini? Pasien banyak bertanya, apakah cukup...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.