Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Vaksin Japanese Encephalitis general_alomedika 2019-08-06T10:21:40+07:00 2019-08-06T10:21:40+07:00
Vaksin Japanese Encephalitis
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Vaksin Japanese Encephalitis

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Farmakologi vaksin Japanese Encephalitis (JE) adalah dengan menginduksi kekebalan tubuh melalui produksi antibodi.

Farmakodinamik

Vaksin Japanese Encephalitis (JE) terbagi dalam 4 jenis, yaitu inactivated mouse brain-derived vaccine, inactivated vero cell-derived vaccine, live-attenuated vaccine, serta live attenuated chimeric vaccine dengan strain virus berbeda. [4-6]

Pada inactivated mouse brain-derived vaccine  dengan strain Beijing-1 dilakukan modifikasi untuk mengurangi atau menghilangkan bahan otak dalam vaksin sehingga dapat menghindari potensi komplikasi neurologis, serta meningkatkan kemurnian vaksin dengan ultrasentrifugasi dan pengendapan protein. [1,11,13]

Pada inactivated vero cell-derived vaccine dengan strain SA 14-14-2, terdapat beberapa kelebihan seperti biaya yang lebih murah dan kontrol kualitas vaksin yang lebih mudah karena komponennya diatur dengan baik untuk mencegah adanya serum, antibiotik, atau imunogen potensial lain. [11,13]

Live-attenuated vaccine strain 14-14-2 merupakan vaksin berbasis sel Primary Hamster Kidney (PHK) yang tidak aktif serta hanya membutuhkan dosis tunggal untuk menginduksi respon imun.

Vaksin JE terbaru, yakni live attenuated chimeric vaccine, menggunakan nonstructural protein backbone dari vaksin virus yellow fever (YFV) 17D dengan protein struktural prM dan E dari vaksin live-attenuated strain 14-14-2 yang diintegrasikan ke dalam genom. [12,13]

Farmakokinetik

Vaksin Japanese Encephalitis (JE) terbukti efektif memberikan perlindungan terhadap penyakit akibat infeksi virus Japanese Encephalitis (JEV). Dalam 2 studi uji klinis spesifik di Taiwan dan Thailand, didapatkan efikasi proteksi vaksin JE sebesar 80-90% setelah pemberian 2 dosis vaksin inactivated mouse brain-derived. Selain itu, vaksin inactivated vero cell-derived juga terbukti aman dan efektif. Penggunaan regimen vaksinasi primer dua dosis terbukti meningkatkan respon antibodi sebesar 97,3% pada hari ke 56 pasca imunisasi. [13]

Pada vaksin live-attenuated, dilaporkan efikasi sebesar 95% setelah inokulasi tunggal hingga 96% pada 5 tahun setelah dosis tunggal. Efikasi dapat meningkat menjadi 97,5% setelah pemberian booster 1 tahun. [12-14]

Referensi

1. Hegde NR, Gore MM. Japanese encephalitis vaccines: Immunogenicity, protective efficacy, effectiveness, and impact on the burden of disease. Hum Vaccin Immunother. 2017; 13(6): 1320–1337.
2. Climaco AB. Japanese Encephalitis. 2018. https://emedicine.medscape.com/ article/233802-overview
3. Chen HL, Chang JK, Tang RB. Current recommendations for the Japanese encephalitis vaccine. J Chin Med Assoc. 2015; 78: 271-275.
4. WHO. Japanese Encephalitis. 2019. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/japanese-encephalitis
5. CDC. Japanese Encephalitis. 2019. https://wwwnc.cdc.gov/travel/diseases /japanese-encephalitis
6. WHO. Information Sheet Observed Rate of Vaccine Reactions Japanese Encephalitis Vaccine. 2014. https://www.who.int/vaccine_safety/initiative /tools/JE_vaccine_rates_information_sheet.pdf
11. FDA. Japanese Encephalitis Vaccine (Inactivated, Adsorbed). 2010. https://www.fda.gov/media/75785/download
12. FDA. Japanese Encephalitis Vaccine (Live, Attenuated). 2013. http://www.fda.moph.go.th/sites/drug/Shared%20Documents/Vaccine/U1DR1A10B2530000111C-SPC.pdf
13. McArthur MA, Holbrok MR. Japanese Encephalitis Vaccines. J Bioterror Biodef. 2011; Suppl 1: 002.
14. CDC. Japanese Encephalitis. 2017. https://wwwnc.cdc.gov/travel/yellowbook /2018/infectious-diseases-related-to-travel/japanese-encephalitis

Pendahuluan Vaksin Japanese Ence...
Formulasi Vaksin Japanese Enceph...

Artikel Terkait

  • Rekomendasi Vaksinasi Japanese Encephalitis di Indonesia
    Rekomendasi Vaksinasi Japanese Encephalitis di Indonesia
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 01 Maret 2024, 08:02
Apakah vaksin japanese encephalitis (JE) sudah masuk program wajib untuk anak?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, apakah vaksin japanese encephalitis sudah masuk program wajib ya untuk anak? Anak usia 1 tahun belum divaksin JE kapan diberikan vaksinasi susulan?...
Anonymous
Dibalas 29 September 2023, 17:40
Apakah vaksin japanese encephalitis dapat diberikan pada anak dengan gizi kurang dan gizi buruk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Izin menanyakan.Apakah Vaksin japanese encephalitis (JE) dapat diberikan pada anak dg gizi kurang dan atau gizi buruk ?Terima kasih
dr.Laurentius Ronald Pontoh
Dibalas 02 Agustus 2022, 10:53
Dosis vaksin Japanese Encephalitis yang ditanggung pemerintah Bali
Oleh: dr.Laurentius Ronald Pontoh
1 Balasan
Selamat sore teman sejawatIzin bertanya, apakah ada yang mengetahui tentang berapa dosis vaksin japanese encephalitis yang ditanggung pemerintah bali?Terima...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.