Penggunaan Pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin Japanese Encephalitis
Penggunaan vaksin Japanese Encephalitis (JE) tipe Inactivated Virus Vaccine pada kehamilan dikategorikan sebagai kategori B oleh FDA. Sedangkan, penggunaan vaksin JE pada ibu menyusui, belum jelas keamanannya. Penggunaan vaksin JE jenis live-attenuated vaccine dikontraindikasikan pada ibu hamil dan menyusui. [10-12]
Penggunaan pada Kehamilan
Berdasarkan FDA, vaksin Japanese Encephalitis (JE) tipe Inactivated Virus Vaccine masuk dalam kategori B. Artinya, studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. [10-12]
Penelitian dilakukan pada tikus betina dengan memberikan vaksin JE tipe Inactivated Virus Vaccine dengan dosis sekitar 300 kali lipat lebih banyak daripada dosis manusia, namun tidak didapatkan adanya gangguan fertilitas atau teratogenisitas. Belum ada penelitian terkontrol yang menilai keamanan, imunogenisitas, dan efek dari vaksin JE tipe Inactivated Virus Vaccine pada ibu hamil. Sementara itu, penggunaan vaksin JE jenis Live-Attenuated Vaccine dikontraindikasikan pada ibu hamil. [11,12]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Tidak terdapat data yang jelas mengenai apakah vaksin Japanese Encephalitis (JE) disekresikan ke dalam ASI. [11,15]