Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Meningitis
Efek samping vaksin meningitis yang paling sering adalah bengkak, nyeri, dan kemerahan pada area yang disuntik. Interaksi obat dapat terjadi pada penggunaan bersama dengan imunomodulator.[1,6,9]
Efek Samping
Efek samping yang terjadi akibat pemberian vaksin meningitis umumnya ringan. Efek yang paling banyak dilaporkan adalah nyeri dan bengkak pada lokasi suntikan (sekitar 40%) dan demam ringan (sekitar 5%). Efek serius seperti reaksi anafilaksis jarang terjadi.
Efek samping yang dapat terjadi akibat pemberian vaksin meningitis meliputi:
- Pencernaan: mual, muntah, dan tidak nafsu makan
- Saraf: sakit kepala, pusing, paresthesia, kejang
- Kulit: gatal, nyeri, bengkak pada lokasi suntik, dan ruam
- Otot dan persendian: nyeri persendian
- Umum: fatigue dan demam[1,6,9]
Sindrom Guillain-Barre (GBS) tidak lagi dianggap sebagai efek samping vaksin meningitis. Studi dengan jumlah sampel yang besar menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin meningitis dengan GBS.[18-20]
Interaksi Obat
Vaksin meningitis dapat berinteraksi dengan beberapa obat maupun vaksin lainnya, seperti vaksin pneumokokus dan immunosupressan.[6,9,16]
Vaksin Lain
Jangan campurkan vaksin meningitis dengan vaksin lain dalam 1 wadah atau jarum suntik. Apabila memungkinkan, lakukan injeksi pada tempat terpisah.[6,9,16]
Vaksin MenACWY dapat diberikan bersama dengan reduced diphtheria toxoid, and acellular pertussis (Tdap), tetanus toxoid, maupun vaksin human papillomavirus (HPV) dalam kunjungan yang sama pada anak yang sehat.
Anak dengan asplenia atau HIV tidak boleh mendapat vaksin meningitis MenACWY-D (Menactra®) sebelum usia 2 tahun. Hal ini dilakukan untuk menghindari gangguan respon imunologis terhadap vaksin konjugat pneumokokus (PCV). CDC merekomendasikan bayi usia 2 sampai 23 bulan dengan asplenia atau HIV menerima vaksin meningitis MenACWY-CRM (Menveo®). Jika Menactra® digunakan pada individu berusia 2 tahun atau lebih yang memiliki asplenia atau HIV, sebaiknya menunggu sampai setidaknya 4 minggu setelah seluruh dosis vaksin PCV selesai.[17]
Pada anak-anak di bawah usia 7 tahun yang memerlukan vaksinasi meningokokus akibat peningkatan risiko infeksi, Menactra® harus diberikan sebelum atau bersamaan dengan Tdap untuk menghindari gangguan respon imun terhadap Tdap.[14]
Immunosupressan
Immunosupressan, seperti kortikosteroid dan obat sitotoksis, yang diberikan bersamaan dengan vaksin meningitis berpotensi menurunkan respon imun terhadap vaksin.[6,9]