Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin COVID-19 Moderna general_alomedika 2024-11-04T07:50:29+07:00 2024-11-04T07:50:29+07:00
Vaksin COVID-19 Moderna
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin COVID-19 Moderna

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping yang paling sering dilaporkan setelah pemberian vaksin Moderna yang paling sering ditemukan, diantaranya secara lokal adalah nyeri, bengkak pada aksila dan eritema. Namun, untuk efek samping sistemik lebih condong ke lelah, sakit kepala, dan myalgia. Frekuensi kejadian efek samping tersebut lebih banyak terjadi setelah pemberian vaksin Moderna dosis kedua.[2-4]

Efek Samping

Data mengenai keamanan vaksin COVID-19 didapat dari uji klinik fase 3 yang melibatkan 30.351 partisipan berusia 18 tahun atau lebih yang mendapat minimal satu dosis Moderna (total 15.185 orang) atau plasebo (n=15.166).  Mayoritas efek samping lokal dan sistemik memiliki durasi 1-3 hari.[2,6]

Beberapa ahli pernah menanyakan apakah vaksin COVID-19 meningkatkan risiko abortus spontan pada ibu hamil. Akan tetapi, studi yang ada saat ini tidak menunjukkan bukti hubungan vaksin COVID-19 dan abortus spontan.

Efek samping yang terjadi pada subjek berusia 18-64 tahun dan pada lansia yang mendapat vaksin Moderna, frekuensi gejala yang paling sering ditemukan adalah:

Efek Samping Lokal

Untuk efek samping lokal yang paling sering ditemukan pada Vaksin Moderna dosis pertama untuk 18 - 64 tahun adalah nyeri (74%), bengkak pada aksila (11,6%) dan bengkak ≥25 mm (6,7%). Sedangkan pada dosis kedua terbanyak adalah nyeri (83,2%), bengkak pada aksila (16,2%), dan bengkak ≥25 mm (12,6%). Untuk umur 65 tahun keatas efek samping lokal yang terjadi serupa dengan individu usia 18-64 tahun.

Efek Samping Sistemik

Efek samping sistemik yang paling sering ditemukan pada dosis pertama vaksin Moderna adalah lelah (38,4%), sakit kepala (35,3%) dan myalgia (23,7%). Namun, pada dosis kedua yang terbanyak di keluhkan adalah lelah (67,6%), sakit kepala (62,8%) dan myalgia (61,6%). Untuk umur 65 tahun keatas efek samping sistemik yang terjadi serupa dengan individu usia 18-64 tahun.[2,6]

Miokarditis dan Perikarditis:

Beberapa studi dan laporan insidensi terkait miokarditis dan perikarditis setelah vaksin COVID-19 mRNA, di antaranya:

  • Studi Diaz et al: dari sekitar >2 juta individu yang mendapatkan vaksin Pfizer atau moderna, dilaporkan 20 orang mengalami miokarditis dan 37 orang mengalami perikarditis.[12]

  • Studi Montgomery et al: dari total 2,8 juta dosis vaksinasi pada personel militer di departemen pertahanan Amerika Serikat, dilaporkan 23 orang mengalami miokarditis.[13]

Kasus yang dilaporkan sangat kecil dan jarang terjadi kasus berat yang membutuhkan manajemen khusus untuk aritmia dan gagal jantung kongestif. Sebagian besar terjadi pada remaja dan dewasa muda <30 tahun, lebih sering pada laki-laki, serta setelah suntikan kedua.[14]  

Interaksi Obat               

Belum ada studi interaksi yang tersedia terkait penggunaan vaksin Moderna dengan obat lain.[2,3,6]

Namun, uji klinis MOSAIC (Mix and Match of the Second COVID-19 Vaccine Dose for Safety and Immunogenicity) yang sedang berlangsung dimulai di Canada pada Maret 2021, untuk menilai keamanan dan respons imun dari efek gabungan vaksin mRNA Moderna dan adenovirus-vektor vaksin COVID-19 AstraZeneca ketika diberikan pada jadwal yang heterogen.[11]

Referensi

2. Factsheet for healthcare providers administering vaccine (vaccination providers) emergency use authorization (EUA) of the Moderna COVID-19 Vaccine to prevent coronavirus disease 2019 (COVID-19). 2021. https://www.fda.gov/media/144637/download
3. COVID-19 Vaccine Moderna, mRNA-1273 SARS-CoV-2 vaccine. Product Monograph. 2021. https://covid-vaccine.canada.ca/info/pdf/covid-19-vaccine-moderna-pm-en.pdf
4. Cek Produk BPOM. https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/cjb3amhq1rc76fbb0mo5g8u193/all/row/10/page/1/order/4/DESC/search/1/moderna
6. Lembar Fakta Bagi Penyedia Layanan Kesehatan Emergency Use Authorization (EUA)/ Persetujuan Penggunaan Darurat Vaksin COVID-19 Moderna. 2021. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Fact%20Sheet%20For%20Health%20Care%20Providers_%28Bahasa%20Indonesia%29_Vaksin%20Covid-19%20Moderna%20Suspensi%20Injeksi%20100%20mcg_%28MRNA%20OF%20SARS-COV%202%20VIRUS%20SPIKE%20PROTEIN%29_EUA2159700143A1_2021.pdf
11. Mix and Match of the Second COVID-19 Vaccine Dose for Safety and Immunogenicity (MOSAIC) clinical trial. ClinicalTrials.gov identifier NCT04894435. 2021. https://clinicaltrials.gov/ct2/show/NCT04894435
12. Diaz GA, Parsons GT, et al. Myocarditis and pericarditis after vaccination for COVID-19. JAMA. 2021. doi:10.1001/jama.2021.1344.
13. Montgomery J, Ryan M, et al. Myocarditis following immunization with mRNA COVID-19 vaccines in members of the US military. JAMA Cardiol. 2021; doi:10.1001/jamacardio.2021.2833.
14. Bozkurt B, Kamat I, Hotez P. Myocarditis with COVID-19 mRNA vaccines. Circulation. 2021;144:471-84. doi: 10.1161/CIRCULATIONAHA.121.056135.

Indikasi dan Dosis Vaksin COVID-...
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
    Memahami 4 Tipe Vaksin COVID-19
  • KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
    KIPI dan Pelaporannya di Indonesia
  • Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
    Gangguan Fungsi Pembekuan Darah Pasca Vaksinasi COVID-19
  • Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
    Risiko Miokarditis dan Perikarditis Pasca Vaksinasi COVID-19 mRNA
  • Vaksin untuk Umrah dan Haji
    Vaksin untuk Umrah dan Haji

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Nur Alty Fitrianti
Dibalas 23 Maret 2023, 14:45
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 09 Januari 2023, 12:17
Vaksin COVID-19 untuk Anak 6 Bulan ‒ 5 Tahun: Bukti Ilmiah - Artikel Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter,BPOM, yang didukung oleh Tim Ahli Komite Nasional Penilai Vaksin COVID-19 dan Indonesian Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI), telah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 November 2022, 14:55
Muncul efek samping hipertensi dan palpitasi setelah vaksinasi COVID-19 dosis keempat - Jantung Ask the Expert
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
2 Balasan
ALO dokter Badai SpJP, beberapa pasien mengeluhkan tensi naik dan jantung berdebar hingga lebih dari 1 hari pasca vaksin covid-19 dosis ke-4. Apakah Vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.