Formulasi Vaksin COVID-19 Moderna
Vaksin Moderna tersedia dalam bentuk sediaan injeksi. Vaksin ini tersedia dalam kemasan multidose vial. Terdapat dua jenis kemasan vial vaksin Moderna, yaitu vial yang berisi maksimal 11 dosis dan maksimal 15 dosis (0,5 mLper dosis). Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan jarak antara dosis pertama dan kedua sekitar 4 minggu.[2-4]
Bentuk Sediaan
Vaksin ini tersedia dalam kemasan multidose vial dan sediaan injeksi. Vaksin ini mempunya dua jenis kemasan vial, yaitu vial yang berisi maksimal 11 dosis dan maksimal 15 dosis (0,5 ml per dosis).[2-4]
Cara Pemberian
Vaksin Moderna diberikan sebagai suntikan intramuskuler pada otot deltoid. Vaksin ini diberikan dalam dua dosis (masing-masing 0,5 mL) dengan jarak antara dosis pertama dan kedua sekitar 4 minggu.[2,3]
Cara Penyimpanan
Vaksin Moderna harus disimpan pada suhu -50⁰C sampai -15⁰C. Simpan di karton pembungkusnya untuk melindungi dari cahaya. Vaksin ini tidak boleh disimpan pada dry ice atau pada suhu kurang dari -50⁰C. Penggunaan dry ice dapat memaparkan vial pada suhu yang lebih rendah dari -50⁰C. Setelah pengambilan dosis pertama, vial harus disimpan pada suhu antara 2-25⁰C.
Jika ada sisa, vial harus dibuang dalam 12 jam setelahnya. Jika dalam proses transpor tidak memungkinkan untuk menyimpan vaksin pada suhu yang sudah ditentukan, menurut data lain transportasi vaksin dapat dilakukan pada suhu 2-8⁰C. Setelah ditransportasikan pada suhu tersebut, vaksin tidak boleh dibekukan kembali dan harus disimpan pada suhu 2-8⁰C hingga digunakan.[2,3]
Kombinasi dengan Vaksin COVID-19 Lain (mix-and-match)
Skema vaksinasi heterolog (kadang-kadang disebut sebagai vaksinasi “mix and match”), di mana vaksin yang berbeda diberikan untuk dosis kedua, saat ini telah dipelajari untuk kombinasi vaksin mRNA (seperti vaksin Moderna) dan vaksin COVID-19 AstraZeneca. Karena pemberian vaksin pada jadwal heterolog sebelumnya telah diterapkan untuk beberapa vaksin lain, ada alasan ilmiah yang cukup untuk mengharapkan skema tersebut aman dan efektif untuk vaksin COVID-19 juga.[10]
Uji klinis MOSAIC (Mix and Match of the Second COVID-19 Vaccine Dose for Safety and Immunogenicity) yang sedang berlangsung, secara acak dan tersamar ganda, telah dimulai pada Maret 2021 di Kanada.[11]
Dalam uji coba ini, vaksin mRNA Moderna akan diberikan kepada orang dewasa berusia di atas 18 tahun dengan jadwal yang heterogen dan heterolog, bersama dengan adenovirus-vektor vaksin COVID-19 AstraZeneca. Imunogenisitas (respon imun) dan keamanan kedua jadwal akan dibandingkan dengan interval vaksinasi 0 dan 28 hari dan 0 dan 112 hari.[11]