Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Retinol general_alomedika 2022-06-30T10:32:57+07:00 2022-06-30T10:32:57+07:00
Retinol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Retinol

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Pengawasan klinis retinol perlu dilakukan pada wanita yang dicurigai hamil karena retinol bersifat teratogenik. Beta HCG dapat diperiksa untuk memastikan.

Pemantauan fungsi hepar dan ginjal berkala perlu dilakukan pada pasien dengan riwayat gangguan hepar dan ginjal.

Pasien yang mengonsumsi retinol dan mengeluhkan nyeri kepala perlu diperiksa terkait tanda peningkatan tekanan intrakranial yang dapat mengakibatkan stroke.

Pada pasien dengan alcohol use disorder, risiko toksisitas akan meningkat. Sehingga pemberian harus berhati-hati. [8]

Referensi

8. Olson, JM and Shah, NA. Vitamin A Toxicity. Statpearl. 2019. Available from : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532916/

Kontraindikasi dan Peringatan Re...

Artikel Terkait

  • Waspada dalam Suplementasi Vitamin A
    Waspada dalam Suplementasi Vitamin A
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 November 2024, 14:25
Dosis vitamin A pada campak
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Izin bertanya.Dalam hal pemberian vitamin A untuk campak pd anak usia dibawah 6 bulan. Sebanyak 50.000IU/ hari diberi 2 dosis.Sedgkan sediaan di pkm...
Anonymous
Dibalas 12 April 2023, 12:22
Pemberian vitamin A pada anak yang terkena campak
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Izin bertanyaSeornag anak usia 2 tahun terkena Campak, pasien sudah mendapatkan vitamin A 2 bulan yang lalu di posyandu,Apakah dalam terapi campak tetap...
Anonymous
Dibalas 24 Maret 2023, 12:31
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.