Pengawasan Klinis Retinol
Pengawasan klinis retinol perlu dilakukan pada wanita yang dicurigai hamil karena retinol bersifat teratogenik. Beta HCG dapat diperiksa untuk memastikan.
Pemantauan fungsi hepar dan ginjal berkala perlu dilakukan pada pasien dengan riwayat gangguan hepar dan ginjal.
Pasien yang mengonsumsi retinol dan mengeluhkan nyeri kepala perlu diperiksa terkait tanda peningkatan tekanan intrakranial yang dapat mengakibatkan stroke.
Pada pasien dengan alcohol use disorder, risiko toksisitas akan meningkat. Sehingga pemberian harus berhati-hati. [8]