Farmakologi Vitamin E
Farmakologi vitamin E adalah sebagai antioksidan poten yang berperan sebagai scavanger radikal bebas.
Farmakodinamik
Vitamin E adalah antioksidan poten yang mencegah reaksi radikal bebas dengan membran sel. Vitamin E bekerja dengan menghilangkan peroksidasi lipid. Vitamin E bereaksi dengan radikal lipid yang tidak stabil, sehingga terbentuk lipid dan vitamin E radikal yang lebih stabil.[4]
Farmakokinetik
Farmakokinetik vitamin E tergantung pada keberadaan fungsi empedu dan pankreas yang normal. Vitamin E disimpan dalam bentuk tidak berubah di jaringan dan diekskresikan melalui feses dan urine.[4,5]
Absorpsi
Pada pemberian per oral, absorpsi vitamin E dilaporkan berkisar 20-80%. Absorpsi bergantung pada cairan empedu dan fungsi pankreas normal. Absorpsi vitamin E akan berkurang seiring peningkatan dosis.[5]
Distribusi
Vitamin E memasuki darah melalui kilomikron di limpa, berikatan dengan lipoprotein beta yang kemudian akan didistribusikan secara luas ke jaringan. Vitamin E disimpan pada jaringan lemak.
Vitamin E diekskresikan ke ASI. Bisa menembus sawar plasenta dalam jumlah kecil.[4,5]
Metabolisme
Metabolisme vitamin E terjadi di hepar. Vitamin E akan dikonversi menjadi glukoronida asam tokoferonik dan γ-lactone.[5]
Eliminasi
Vitamin E utamanya diekskresikan di feses, dan sebagian kecil melalui urin.[4,5]