Kontraindikasi dan Peringatan Vitamin E
Kontraindikasi vitamin E adalah pada pasien yang telah diketahui memiliki alergi terhadap vitamin E atau komponen formulasinya. Peringatan penggunaan vitamin E perlu diberikan terkait risiko efek samping dan toksisitasnya.
Kontraindikasi
Vitamin E adalah mikronutrien yang dibutuhkan oleh manusia, sehingga tidak ada kontraindikasi khusus pada penggunaannya.
Vitamin E dikontraindikasikan jika seseorang sudah diketahui memiliki alergi terhadap vitamin E ataupun komponen formulasinya.[2]
Peringatan
Penggunaan suplementasi vitamin E dapat menyebabkan efek samping. Efek samping yang paling sering muncul adalah efek gastrointestinal seperti mual, muntah, kembung, dan diare.
Pada dosis tinggi, vitamin E dapat menghambat agregasi platelet, sehingga penggunaan bersama dengan warfarin perlu berhati-hati.
Toksisitas
Hipervitaminosis E jarang ditemukan dan umumnya lebih tidak toksik dibandingkan vitamin larut lemak lain. Pada orang dewasa, batas atas pemberian suplementasi vitamin E adalah 1500-2200 IU. Pada anak, batas atas tegantung pada usia, yaitu 200 IY pada usia tahun, hingga 800 IU pada usia 18 tahun. Pemberian suplementasi di bawah batas ini sangat direkomendasikan.
Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa suplementasi vitamin E dalam dosis tinggi dapat mengganggu absorpsi vitamin larut lemak lain, yang dapat menyebabkan gangguan mineralisasi tulang, koagulopati, dan penurunan penyimpanan vitamin A.[2]