Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Vitamin E general_alomedika 2023-02-01T09:12:24+07:00 2023-02-01T09:12:24+07:00
Vitamin E
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Vitamin E

Oleh :
dr. Evelyn Ongkodjojo
Share To Social Media:

Indikasi vitamin E adalah terapi defisiensi vitamin E, suplementasi pada penderita fibrosis kistik, dan kondisi abetalipoproteinemia. Defisiensi vitamin E merupakan kondisi yang jarang terjadi, dapat disebabkan oleh asupan rendah vitamin E ataupun gangguan metabolisme lemak.

Pasien dengan fibrosis kistik mengalami gangguan sekresi enzim pankreas yang berperan dalam absorpsi vitamin E. Sementara itu, kondisi abetalipoproteinemia merupakan suatu kelainan autosomal resesif yang menyebabkan gangguan produksi dan transportasi lipoprotein.[5,6]

Tabel 1 menunjukkan angka kecukupan gizi vitamin E berdasarkan usia dan jenis kelamin.[7]

Defisiensi Vitamin E

Suplementasi vitamin E pada anak atau dewasa tanpa defisiensi tidak disarankan. Pada anak, dosis teraeutik umumnya berkisar 25-50 IU/kg/hari. Pada dewasa, vitamin E dapat diberikan dalam rentang 75-800 IU per hari sesuai kebutuhan.[2]

Suplementasi pada Fibrosis Kistik

Pasien dengan fibrosis kistik lebih berisiko mengalami defisiensi vitamin larut lemak, termasuk vitamin E. Suplementasi vitamin E pada fibrosis kistik disarankan untuk mencegah defisiensi dan komplikasinya yang mencakup anemia hemolitik, ataksia serebral, dan gangguan kognitif.

Dosis yang direkomendasikan adalah 100-400 IU per hari.[8]

Abetalipoproteinemia

Pada kasus abetalipoproteinemia, vitamin E direkomendasikan dalam dosis tinggi. Suplementasi dalam kisaran dosis 50-200 IU/kg disarankan untuk dimulai sesegera mungkin untuk mencegah gangguan retina dan neurologi.[9]

Tabel 1. Angka Kecukupan Gizi Vitamin E

Usia Angka Kecukupan Gizi dalam IU
Pria Wanita
0 – 6 bulan 6 6
7 – 12 bulan 7,5 7,5
1 – 3 tahun 9 9
4 – 8 tahun 10,4 10,4
9 – 13 tahun 16,4 16,4
> 14 tahun 22,4 22,4
Dalam kehamilan 22,4
Kondisi menyusui 28,4

 

Referensi

2. Medina J, Gupta V. Vitamin E. [Updated 2020 May 21]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557737/
5. MIMS Indonesia. Vitamin E. https://mims.com/indonesia/drug/info/vitamin%20e?mtype=generic
6. Keen MA., Hassan I. Vitamin E in Dermatology. Indian Dermatology Online Journal. 2016: 7(4): 311-5
7. Institute of Medicine (US) Panel on Dietary Antioxidants and Related Compounds. Dietary Reference Intakes for Vitamin C, Vitamin E, Selenium, and Carotenoids. Washington (DC): National Academies Press (US); 2000. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK225483/ doi: 10.17226/9810
8. Okebukola PO, Kansra S, Barrett J. Vitamin E supplementation in people with cystic fibrosis. Cochrane Database Syst Rev. 2017;3(3):CD009422. Published 2017 Mar 6. doi:10.1002/14651858.CD009422.pub3
9. Cuerq C, Henin E, Restier L, et al. Efficacy of two vitamin E formulations in patients with abetalipoproteinemia and chylomicron retention disease. J Lipid Res. 2018;59(9):1640-1648. doi:10.1194/jlr.M085043

Formulasi Vitamin E
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 28 Mei 2021, 10:55
Vitamin E untuk Kesehatan Kulit - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, dr. Fresa, Sp.KKSaya ingin bertanya, Dok. Apabila ada pasien yang ingin menggunakan vitamin E untuk menjaga kesehatan kulitnya, apakah pasien lebih baik...
dr.Ayu Purnama Sari
Dibalas 25 Mei 2021, 12:06
Dosis Vitamin E untuk konsumsi rutin
Oleh: dr.Ayu Purnama Sari
6 Balasan
Alo-dokter! Berapa rekomendasi suplemen vitamin E harian yang boleh disarankan untuk dikonsumsi rutin?
dr. Nurul Falah
Dibalas 21 Mei 2021, 14:07
Latihan fisik pada pasien fibrosis paru - Rehabilitasi Medis Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
2 Balasan
Alo dr. Bona Anggi Pardede, Sp.KFR, M.KedKlin, izin bertanya dokter.Pada pasien dengan Riwayat penyakit paru spt tuberkulosis paru, pneumonia termasuk yang...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.