Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Angioedema general_alomedika 2022-11-09T13:39:25+07:00 2022-11-09T13:39:25+07:00
Angioedema
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Angioedema

Oleh :
Yelvi Levani
Share To Social Media:

Prevalensi global kasus angioedema adalah sekitar 40% dari pasien urtikaria, dan sekitar 10 % angioedema terjadi tanpa urtikaria. Data prevalensi nasional di Indonesia masih belum diketahui secara pasti. Risiko mortalitas karena angioedema terjadi akibat pembengkakan mukosa di saluran pernapasan dan organ dalam lainnya.[3,6,7,8]

Global

Organisasi Alergi Dunia (World Allergy Organization / WAO) menyatakan episode urtikaria adalah fenomena umum yang mempengaruhi 15-25 % individu selama hidupnya. Sekitar 40% dari pasien urtikaria mengalami angioedema. Dalam jumlah yang lebih kecil, sekitar 10%, angioedema hadir tanpa urtikaria.[3,6]

Di Amerika Serikat, prevalensi angioedema herediter sekitar 1:10.000 sampai 1:50.000. Insidensi angioedema akibat ACE inhibitor seperti captopril dan lisinopril berkisar antara 0,1-0,7%.[6,15]

Pada studi yang dilakukan di Italia dengan melibatkan 1.058 pasien angioedema tanpa urtikaria, ditemukan 42% merupakan angioedema idiopatik, 17% merupakan angioedema akibat penggunaan ACE inhibitor, 35,6% merupakan angioedema herediter dan 1,7% merupakan angioedema yang tidak diketahui penyebabnya.[16]

Indonesia

Data nasional mengenai jumlah penderita angioedema di Indonesia masih belum diketahui. Saat ini hanya tersedia data prevalensi dari berbagai rumah sakit.[17]

Mortalitas

Risiko mortalitas karena angioedema terjadi akibat pembengkakan mukosa di saluran pernapasan dan organ dalam lainnya. Onset yang cepat kadang mengakibatkan pasien mati sebelum sampai ke rumah sakit. Data rawat inap di rumah sakit mengindikasikan peningkatan insiden angioedema semua penyebab selama beberapa dekade terakhir.[7]

Di Amerika Serikat dilaporkan kunjungan gawat darurat tahunan untuk semua jenis angioedema telah mencapai lebih dari 108.000, dengan angka kematian yang salah satu penyebabnya karena angioedema ada 5.758 kematian. Studi tersebut menunjukkan bahwa pasien dengan etiologi angioedema menyebabkan 0,06% dari seluruh penyebab kematian.[8]

Di Australia, pasien angioedema yang masuk ke rumah sakit relatif sama selama 14 tahun, yaitu 18.722, dengan prevalensi 80% berusia 30 tahun atau lebih; 55% adalah perempuan. Tercatat 26 kematian terkait angioedema selama 8 tahun; semua pasien berusia di atas 50 tahun dan 69% adalah perempuan.[7]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

3. Fonacier LS, Dreskin SC, Leung DY. Allergic skin diseases. J Allergy Clin Immunol. 2010. Feb 125:S138-49.
6. Sanches-Borges M, Asero R, Ansotegui IJ, et al. Diagnosis and treatment of urticaria and angioedema: a worldwide perspective. World Allergy Organ J. 2012 Nov. 5(11):125-47.
7. Mullins RJ, Wainstein BK, Barnes EH, Campbell DE. Angioedema in Australia: hospital admission rates and fatalities, 2000–2013. Med J Aust 2018; 208 (7): 308.
8. Kim, S. J., Brooks, J. C., Sheikh, J., Kaplan, M. S., & Goldberg, B. J. (2014). Angioedema deaths in the United States, 1979–2010. Annals of Allergy, Asthma & Immunology, 113(6), 630–634.
15. Montinaro V, Cicardi M. ACE inhibitor-mediated angioedema. Int Immunopharmacol. 2020 Jan;78:106081.
16. Mansi M, Zanichelli A, Coerezza A, Suffritti C, Wu MA, Vacchini R, Stieber C, Cichon S, Cicardi M. Presentation, diagnosis and treatment of angioedema without wheals: a retrospective analysis of a cohort of 1058 patients. J Intern Med. 2015 May;277(5):585-93.
17. Wirantari N, Prakoeswa CRS. Urticaria and Angioedema: Retrospective Study. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin,. 206;26(3), 1–7. https://doi.org/10.20473/bikk.V26.3.2014.1-7

Etiologi Angioedema
Diagnosis Angioedema
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2023, 08:54
Mata bengkak dan lebam setelah minum obat
Oleh: Anonymous
6 Balasan
alo dokter. saya punya pasien yang awalnya datang dengan nyeri kepala setelah di periksa pasien juga memiliki nyeri ulu hati lalu di berikan kombinasi hyosin...
Anonymous
Dibalas 23 Agustus 2022, 08:10
Tatalaksana angioedema pada pasien anak usia 4 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Ijin diskusi ya, balita perempuan usia 4 tahun dengan keluhan bibir bengkak yang diketahui saat bangun tidur. Menurut orang tua pasien sepertinya...
dr. Reren Ramanda
Dibuat 10 Maret 2021, 05:18
Angioedema dan edema testis pada anak
Oleh: dr. Reren Ramanda
0 Balasan
Alo. Dokter, izin bertanya dok, kira kira apa saja ya dok DD untuk kondisi angioedema disertai edema testis yang timbul tiba-tiba pada anak usia sekolah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.