Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Makrognatia general_alomedika 2023-03-01T15:03:13+07:00 2023-03-01T15:03:13+07:00
Makrognatia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Makrognatia

Oleh :
dr. Sandy S Sopandi
Share To Social Media:

Makrognatia atau macrognathia adalah gangguan perkembangan tulang dimana terjadi pembesaran abnormal maksila atau mandibula. Sementara prognatia adalah hubungan abnormal maksila-mandibula dalam bidang anteroposterior, yaitu posisi salah satu rahang lebih anterior dibandingkan rahang pasangannya. Kedua kondisi ini ditandai dengan adanya maloklusi atau abnormalitas pertemuan gigi di maksila dan mandibula.[1-3]

Sumber Gambar: Openi, 2014. Sumber Gambar: Openi, 2014.

Diagnosis makrognatia ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, yaitu gangguan penampilan maupun gangguan fungsi mengunyah dan berbicara. Pemeriksaan penunjang rontgen kepala lateral dapat dilakukan untuk evaluasi sefalometri.[1,4]

Tata laksana makrognatia mencakup terapi ortodontik untuk memperbaiki oklusi. Terapi bedah ortognatik diindikasikan pada pasien dengan derajat keparahan tinggi, atau bila gangguan menetap setelah menjalani terapi ortodontik.[4-6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Lubowitz AH. Macrognathia: diagnosis, treatment and cephalometric appraisal. Am J Orthod. 1957. 27:52-60.
2. Joshi N, Hamdan AM, Fakhouri WD. Skeletal malocclusion: a developmental disorder with a life-long morbidity. J Clin Med Res. 2014;6(6):399–408.
3. Liu H, Wu C, Lin J, Shao J, Chen Q, Luo E. Genetic etiology in nonsyndromic mandibular prognathism. J Craniofac Surg. 2017;28(1):161–9.
4. Farhadian N, Soheilifar S, Abolvardi M, Miresmailei A, Mohammadi Y. Effects of facemasks versus intraoral appliances in treating maxillary deficiency in growing patients: a systematic review and meta-analysis. Dent Med Probl. 2019;56(4):401-10.

Patofisiologi Makrognatia
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 22 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.