Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Fibrosarkoma general_alomedika 2023-03-13T11:02:15+07:00 2023-03-13T11:02:15+07:00
Fibrosarkoma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Fibrosarkoma

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Patofisiologi fibrosarkoma dapat dibagi berdasarkan dua tipe utama, yaitu fibrosarkoma primer dan sekunder.

Fibrosarkoma primer adalah keadaan malignansi fibroblas yang memproduksi kolagen. Lesi dapat muncul secara sentral pada kanalis medularis, atau secara perifer dari periosteum.

Fibrosarkoma sekunder muncul dari transformasi maligna lesi benigna yang telah ada sebelumnya, contohnya displasia fibrosa, osteomyelitis kronik, dan penyakit Paget. Fibrosarkoma sekunder dapat pula muncul pada lokasi yang pernah dilakukan radioterapi. Fibrosarkoma sekunder bersifat lebih ganas dan memiliki prognosis yang lebih buruk. [2]

Referensi

2. Dickey ID. Medscape: Fibrosarcoma. 2018. Available from : https://emedicine.medscape.com/article/1257520-overview#showall

Pendahuluan Fibrosarkoma
Etiologi Fibrosarkoma
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 7 jam yang lalu
Pilih Povidone Iodine sebagai Antiseptik untuk Luka Kronis!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
Apakah Dokter pernah merasa frustasi mendapat pasien luka kronis yang sulit sembuh? Jangan ragu untuk merubah perawatan lukanya, dok! Seperti yang sudah kita...
dr.Rut Indarti
Dibalas 14 jam yang lalu
Platform SKP apakah hilang?
Oleh: dr.Rut Indarti
3 Balasan
ALO Dokter. Mohon sharing apa saat ini platform SKP di dashboard kita tiba2 hilang? Mohon TSsharenya ya..tks
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Apakah kuretase tidak dicover Bpjs?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, saya ada pasien ibu hamil 17 mgg yg berobat ke saya dengan konjungtivitis. Tapi si ibu cerita bahwa saat berobat seminggu yll dgn dokter lain...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.