Edukasi dan Promosi Kesehatan Acne Vulgaris
Edukasi dan promosi kesehatan terkait acne vulgaris atau jerawat yang perlu diberikan kepada pasien adalah cara penjagaan kebersihan wajah, pengurangan diet tertentu yang dapat memicu jerawat, dan pelaksanaan terapi sesuai anjuran dokter. Pasien juga diedukasi agar tidak membeli obat-obat jerawat sendiri tanpa resep dokter karena ada risiko penggunaan antibiotik yang kurang tepat.
Edukasi Pasien
Pasien dengan jerawat perlu diedukasi mengenai kemungkinan makanan yang dapat memicu jerawat. Beberapa ahli menyarankan menghindari makanan tertentu yang diduga berkaitan dengan jerawat, seperti cokelat, makanan pedas, junk food, high glycemic index foods, produk berbahan dasar susu, dan minuman bersoda.[2,6]
Pasien juga perlu diedukasi agar tidak membeli obat-obat sendiri tanpa resep dokter, terutama antibiotik karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi dan menyulitkan tata laksana jerawat.[5]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Faktor-faktor yang berperan dalam patogenesis acne vulgaris bisa dikendalikan dengan mencuci wajah secara teratur menggunakan sabun wajah dengan pH seimbang yang mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid.
Pasien juga dapat menghindari makanan berbahan dasar susu dan/atau makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko timbulnya jerawat. Manajemen stres, deteksi penyakit dasar secara dini, serta tata laksana penyakit dasar secara dini (misalnya sindrom polikistik ovarium) juga dapat membantu mengendalikan jerawat dan mencegah bekas luka permanen.[6]
Penulisan pertama oleh: dr. Athieqah Asy Syahidah
Direvisi oleh: dr. Andrea Kaniasari