Penatalaksanaan Vestibular Papillomatosis
Penatalaksanaan vestibular papillomatosis biasanya tidak diperlukan karena kondisi ini merupakan varian normal anatomi vulva. Apabila tonjolan mengganggu fungsi fisiologis, seperti saat berkemih, bersifat nyeri, atau mengganggu hubungan seksual, dapat dilakukan tindakan untuk menghilangkan tonjolan tersebut.[1,2,4,6]
Persiapan Rujukan
Pasien dengan vestibular papillomatosis dapat dirujuk ke dokter spesialis kulit dan kelamin, apabila dicurigai adanya kutil kelamin yaitu kondiloma akuminata. Tindakan ini bertujuan agar dilakukan pemeriksaan penunjang lanjutan, supaya tidak terjadi kesalahan diagnosis dan dapat diberikan tata laksana yang tepat.[6]
Medikamentosa
Tidak ada terapi medikamentosa khusus sebagai penatalaksanaan vestibular papillomatosis. Meski dahulu sering dikaitkan dengan infeksi human papillomavirus (HPV), telah banyak penelitian yang menyangkal teori tersebut. Vestibular papillomatosis merupakan varian normal vulva, bersifat jinak, dan non-progresif.[1,2,4]
Pembedahan
Terapi pembedahan yang dapat dilakukan pada vestibular papillomatosis adalah krioterapi. Krioterapi merupakan teknik yang dilakukan dengan memberikan nitrogen cair pada jaringan target agar memiliki suhu dibawah nol derajat, sehingga terjadi kerusakan jaringan.[5,17]
Tindakan krioterapi dilakukan dengan memberikan semprotan nitrogen cair sebanyak 3 kali, dalam 1 kali pemberian. Hasilnya, mayoritas vestibular papillomatosis dapat terlepas tanpa adanya gejala sisa. Pasien dapat mengalami nyeri ringan disertai keluarnya cairan setelah prosedur dilakukan, dan dapat pulih dalam 4-5 hari. Gejala dapat sepenuhnya hilang dalam waktu 6 bulan.[5,17]
Direvisi oleh: dr. Bedry Qintha