Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Atresia Esofagus general_alomedika 2022-12-19T11:41:16+07:00 2022-12-19T11:41:16+07:00
Atresia Esofagus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Atresia Esofagus

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, insidensi atresia esofagus di dunia adalah sekitar 1 kasus untuk tiap 2.500–4.500 kelahiran hidup.

Global

Secara global, angka insidensi atresia esofagus berkisar antara 1 untuk setiap 2.500 hingga 4.500 kelahiran hidup. Atresia esofagus lebih banyak terjadi pada anak laki–laki, dengan perbandingan laki–laki berbanding perempuan 1,2:1. Berdasarkan hasil studi, negara Finlandia merupakan negara tertinggi penderita atresia esofagus dengan angka insidensi 1 kasus untuk tiap 2.500 kelahiran hidup.[1,10,11]

Indonesia

Saat ini, belum ada laporan angka insidensi atresia esofagus pada bayi–bayi di Indonesia.

Mortalitas

Tingkat mortalitas atresia esofagus telah berhasil diturunkan hingga sekitar 90% berkat berkembangnya teknik manajemen neonatus dan perawatan setelah pembedahan. Walau demikian, risiko mortalitas ini akan meningkat pada bayi prematur atau bayi berat lahir rendah.

Overall mortality rate atresia esofagus berdasarkan studi yang dilakukan Al–Salem, et al. adalah 21% dari 158 pasien. Akan tetapi, bila mereka dengan anomali berat disingkirkan, maka angka tersebut turun menjadi 8%. Penyebab kematian terbanyak adalah sepsis.[5,11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Saxena,AK. Medscape. Esophageal Atresia With or Without Tracheoesophageal Fistula. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/935858-overview
5. Zhu, Haitao et al. Diagnosis and management of post-operative complications in esophageal atresia patients in China: a retrospective analysis from a single institution. Int J Clin Exp Med 2018;11(1):254-261. http://www.ijcem.com/files/ijcem0059994.pdf
10. Liu et al. Surgical outcomes of different approaches to esophageal replacement in long-gap esophageal atresia. Medicine (2017) 96:21. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28538385
11. Narasimman, S et al. Review of Oesophageal Atresia and Tracheoesophageal Fistula in Hospital Sultanah Bahiyah, Alor Star. Malaysia from January 2000 to December 2009. Med J Malaysia Vol 68 No 1 February 2013. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23466767
12. Al-Salem, AH et al. Morbidity and mortality in esophageal atresia and tracheoesophageal fistula: a 20-year review. Annals of Pediatric Surgery 2013, Vol 9 No 3. https://www.ajol.info/index.php/aps/article/view/121951

Etiologi Atresia Esofagus
Diagnosis Atresia Esofagus

Artikel Terkait

  • Nutrisi Enteral pada Kasus Atresia Esofagus
    Nutrisi Enteral pada Kasus Atresia Esofagus
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas kemarin, 18:49
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.