Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi GERD y2afrika 2022-12-27T13:25:16+07:00 2022-12-27T13:25:16+07:00
GERD
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Epidemiologi GERD

Oleh :
dr.Gloscindy Arma Occifa
Share To Social Media:

Data epidemiologi mengindikasikan bahwa gastroesophageal reflux disease atau GERD memiliki prevalensi lebih rendah di Asia dibandingkan di negara Eropa dan Amerika Serikat. Data epidemiologi nasional GERD di Indonesia masih belum jelas.[10]

Perkiraan epidemiologis dari prevalensi GERD memiliki keterbatasan, karena pasien mungkin menganggap heartburn atau regurgitasi sebagai indikator kunci penyakit. Sementara, pasien dengan bukti objektif GERD, seperti esofagitis atau Barrett esofagus, mungkin tidak memiliki gejala ini.[23]

Global

Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan penyakit yang sering dijumpai di seluruh dunia. Data menunjukkan bahwa prevalensi tertinggi GERD ditemukan di Amerika Tengah (19,6%) dan terendah di Asia (10,0%), terutama negara-negara Asia Tenggara (7,4%). Diperkirakan prevalensi GERD akan terus meningkat karena penyakit ini berhubungan dengan usia dan proses penuaan.[3,12]

Di Amerika Utara, prevalensi GERD diperkirakan berkisar antara 18,1% hingga 27,8%.[4]

Indonesia

Hingga saat ini belum ada data mengenai prevalensi gastroesophageal reflux disease atau GERD secara nasional di Indonesia. Sebuah studi potong lintang di RSUD Saiful Anwar Malang yang melibatkan 57 pasien GERD menunjukkan bahwa 63% pasien berusia di atas 40 tahun, 54% adalah perokok, dan 31% mengonsumsi alkohol.[13]

Mortalitas

GERD tidak menyebabkan kematian secara langsung. Meski demikian, GERD dapat meningkatkan risiko keganasan, termasuk karsinoma esofageal, yang akan meningkatkan risiko kematian pasien.[2,12,14]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Josephine Darmawan

Referensi

2. Maret-Ouda J, Markar SR, Lagergren J. Gastroesophageal reflux disease: A review. The Journal of the American Medical Association. 2020:324(24):2536-2547. Doi: 10.1001/jama.2020.21360
3. Eusebi LH, Ratnakumaran R, Yuan Y, Solaymani-Dodaran M, Bazzoli F, Ford AC. Global prevalence of, and risk factors for, gastro-oesophageal reflux symptoms: A meta-analysis. Gut. 2017:1-11. Doi: 10.1136/gutjnl-2016-313589
4. Clarrett DM, Hachem C. Gastroesophageal reflux disease (GERD). Science of Medicine. 2018;115(3):214-218.
10. Saputera MD, Budianto W. Diagnosis dan tatalaksana gastroesophageal reflux disease (GERD) di Pusat Pelayanan Kesehatan Primer. Cermin Dunia Kedokteran. 2017;44(5):329-332.
12. GBD 2017 Oesophageal Cancer Collaborators. The global, regional, and national burden of oesophageal cancer and its attributable risk factors in 195 countries and territories, 1990-2017: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. Lancet Gastroenterol Hepatol. 2020 Jun;5(6):582-597. doi: 10.1016/S2468-1253(20)30007-8. Epub 2020 Apr 1. PMID: 32246941; PMCID: PMC7232026.
13. Tarigan RC. Pratomo B. Analisis faktor risiko gastroesofageal refluks di RSUD Saiful Anwar Malang. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 2019;6(2):78-81.
14. Ness-Jensen E, Santoni G, Gottlieb-Vedi E, Lindam A, Pedersen N, Lagergren J. Mortality in gastro-oesophageal refkux disease in a population-based nationwide cohort study of Swedish twins. BMJ Open. 2020;10:1-7. Doi: 10.1136/bmjopen-2020-037456
23. Zagari RM, Fuccio L, Wallander MA, et al. Gastro-oesophageal reflux symptoms, oesophagitis and Barrett's oesophagus in the general population: the Loiano-Monghidoro study. Gut 2008; 57:1354.

Etiologi GERD
Diagnosis GERD

Artikel Terkait

  • Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
    Latihan Pernapasan Diafragma untuk Penatalaksanaan Gastroesophageal Reflux Disease
  • Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
    Peran Obat Sitoprotektor pada GERD dan Gastritis
  • Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
    Dispepsia – Panduan E-Prescription Alomedika
  • Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
    Perbandingan Vonoprazan dengan PPI Untuk GERD
  • Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong
    Makanan Alternatif untuk Pasien GERD: Menjelajahi Potensi Nasi Jagung dan Nasi Singkong

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 Februari 2025, 10:31
interaksi spasminal dgn metoklopramid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok, apakah rasional jika memberikan terapi spasminal (antispasmodik) bersamaan dgn metoklopramid (prokinetik) untuk mengatasi dispepsia dgn keluhan...
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 09:11
Obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok saya mau bertanya obat tradisional apa untuk menghilangkan asam lambung?
dr. Meva Nareza T
Dibalas 18 Februari 2025, 14:46
Makanan Alternatif untuk Pasien GERD - Artikel ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
4 Balasan
ALO Dokter!Modifikasi pola makan merupakan langkah krusial dalam tata laksana GERD. Sebagai dokter, penting bagi kita untuk mengedukasi pasien tentang jadwal...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.