Edukasi dan Promosi Kesehatan Varises Esofagus
Edukasi dan promosi kesehatan pada varises esofagus terutama adalah skrining endoskopi pada pasien dengan sirosis hepatis mengingat penyebab terbanyak varises esofagus berhubungan dengan hipertensi portal pada sirosis hepatis. Selain itu, penting untuk mengetahui pasien yang mempunyai risiko tinggi, sehingga pencegahan perdarahan pertama dapat dilakukan.[6-10,14]
Edukasi Pasien
Pasien dengan varises esofagus perlu diedukasi mengenai pentingnya minum obat secara rutin untuk mencegah komplikasi ruptur varises dan perburukan gejala. Pada mereka dengan ruptur varises esofagus, tindakan live saving diutamakan untuk perbaikan hemodinamik agar dapat dilakukan tindakan endoskopi selanjutnya.
Pada keadaan varises esofagus yang ruptur, keperluan tata laksana seperti transfusi darah perlu diinformasikan kepada pasien. Ligasi varises endoskopi diulangi setiap 1–4 minggu sampai varises hilang. Jika transjugular intrahepatic portosystemic shunt (TIPS) telah dilaksanakan, ulangi endoskopi untuk pemantauan perdarahan.[6–10,14]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit pada varises esofagus dilakukan dengan edukasi skrining endoskopi pada kelompok berisiko, seperti mereka dengan sirosis hepatis.
Skrining endoskopi pada pasien dengan sirosis hepatis yang kompensata tanpa varises dilakukan setiap 2–3 tahun sekali. Jika ditemukan varises kecil, pemeriksaan dilakukan setiap 1–2 tahun sekali. Pada pasien dekompensata, pemeriksaan sebaiknya dilakukan setiap tahun sekali.[6-10,14]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli