Epidemiologi Varises Esofagus
Berdasarkan data epidemiologi, varises esofagus sering ditemukan pada pasien dengan sirosis hepatis, dimana risiko varises saat diagnosis sirosis hepatis adalah 30% dan menjadi 90% dalam 10 tahun.[7]
Global
Data epidemiologi varises esofagus secara khusus, sangat jarang. Penyebab tersering varises esofagus adalah sirosis hepatis. Sirosis hepatis adalah penyebab utama kematian ke–13 secara global.
Sirosis hepatis sering disertai dengan hipertensi portal yang memainkan peran penting dalam manifestasi klinis penyakit. Salah satu komplikasi paling serius dari hipertensi portal adalah perkembangan varises esofagus. Frekuensi varises esofagus bervariasi dari 30–70% pada pasien dengan sirosis.[6–13]
Saat terdiagnosis, pasien dengan sirosis hepatis mempunyai 90% kemungkinan pembentukan varises esofagus dalam waktu 10 tahun. Tingkat perdarahan varises esofagus pertama selama 1 tahun adalah 5% untuk varises kecil dan 15% untuk varises besar.[6-13]
Indonesia
Data epidemiologi varises esofagus di Indonesia belum tersedia.
Mortalitas
Angka kematian atau mortalitas yang berkaitan dengan varises esofagus 10–20% dalam waktu 6 minggu setelah episode perdarahan. Penyebab kematian adalah perdarahan masif, yang bila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan syok hemoragik dan kematian.[7]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli