Patofisiologi Varises Esofagus
Patofisiologi varises esofagus umumnya dimulai dengan peningkatan tekanan di dalam vena porta atau hipertensi portal. Vena porta merupakan vena yang mengalirkan darah dari organ pencernaan, termasuk esofagus.
Tekanan vena porta normal adalah antara 5–10 mmHg. Jika terjadi obstruksi pada vena porta, tekanan tinggi dapat mencapai 15–20 mmHg. Tekanan tinggi menciptakan keadaan yang disebut dengan hipertensi portal yang menginduksi pembentukan kolateral portosistemik.[1,7–12]
Sistem vena porta tidak memiliki katup tahanan vaskuler antara pembuluh splanchnic dan sisi kanan jantung, sehingga peningkatan tekanan akan menyebabkan aliran darah balik dan terbendung. Kolateral perlahan terbentuk dan membesar, sehingga menghubungkan sirkulasi sistemik ke sistem vena porta. Hal ini menyebabkan pleksus vena submukosa melebar di esofagus distal.
Varises yang terbentuk bisa mengalami ruptur. Pecahnya varises menyebabkan perdarahan gastrointestinal bagian atas yang bersifat fatal jika tidak segera ditangani. Varises esofagus paling sering ditemukan pada pasien dengan sirosis hepatis.[1,7–12]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli