Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) general_alomedika 2022-11-24T09:26:33+07:00 2022-11-24T09:26:33+07:00
Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan disseminated intravascular coagulation (DIC) adalah kondisi ini merupakan kondisi yang mengancam nyawa apabila tidak dideteksi dan ditangani segera.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien menyangkut pentingnya pasien dan keluarga bahwa penyakit ini merupakan komplikasi dari kondisi atau penyakit serius yang dialami oleh pasien. Adapun kondisi/penyakit yang berisiko menyebabkan DIC adalah sepsis, trauma, keganasan, dan komplikasi obstetrik. Pasien umumnya merupakan pasien yang memerlukan perawatan di rumah sakit akibat kondisi-kondisi tersebut.

Deteksi dini dan penanganan awal yang tepat merupakan kunci utama tatalaksana DIC yang mungkin dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas. Pasien dapat menerima transfusi darah sesuai indikasi. Namun, pasien dan keluarga perlu diedukasi bahwa meski usaha mengoreksi parameter laboratorium sudah dilakukan, kesembuhan pasien bergantung pada teratasinya penyakit/kondisi yang menyertai dan progresinya.[2]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DIC dilakukan dengan mencegah kondisi atau penyakit yang berpotensi berprogresi menjadi DIC.

Pada pasien yang telah didiagnosis dengan DIC, pemberian heparin sebagai pencegahan terjadinya deep vein thrombosis (DVT) pada pasien DIC asimptomatik juga dapat diberikan.[6,26]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

2. Levi MM, Schmaier AH, Nagalla S. Disseminated Intravascular Coagulation. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/199627-overview
6. Levi M. Disseminated intravascular coagulation: What's new? Crit Care Clin. 2005 Jul;21(3):449-67.
26. Wada H, Matsumoto T, Yamashita Y. Diagnosis and treatment of disseminated intravascular coagulation (DIC) according to four DIC guidelines. J Intensive Care. 2014; 2(1):15. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4267589/

Prognosis Disseminated Intravasc...

Artikel Terkait

  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
    Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas kemarin, 18:00
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 23 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.