Edukasi dan Promosi Kesehatan Varises
Edukasi dan promosi kesehatan pada pasien varises di antaranya adalah gaya hidup sehat bagi yang belum terkena, opsi tatalaksana bagi pasien yang sudah terdiagnosis, dan perawatan pasca intervensi.
Dokter juga perlu memberikan edukasi pencegahan dan pengendalian varises baik pada pada populasi sehat maupun pada pasien yang sudah mengalami varises. Pencegahan dapat berupa olahraga teratur, mengurangi berat badan, dan penggunaan stoking kompresi ketika berdiri dalam waktu lama.
Edukasi Pasien
Edukasi pada pasien varises yang belum menjalani tindakan salah satunya adalah elevasi tungkai saat istirahat untuk mengurangi edema dan tekanan intraabdominal, serta melakukan olahraga teratur untuk memperkuat otot betis dan memulihkan fungsi pompa.
Pasien varises yang sudah menjalani tindakan intervensi non bedah disarankan untuk memakai stoking kompresi selama tiga hari setelah tindakan. Pasien dapat langsung segera beraktivitas namun tidak disarankan aktivitas berat yang menggunakan tungkai seperti berlari dan bersepeda selama satu minggu pertama.[5,7]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Upaya pencegahan pada kasus varises dapat dibedakan menjadi pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan ini terutama pada orang dengan profesi yang memerlukan berdiri lama seperti penata rambut dan sales promotion girls (SPG).
Pencegahan Primer
Pencegahan primer dilakukan pada pasien yang berisiko tinggi, misalnya ibu hamil atau pasien dengan riwayat keluarga. Tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan elevasi tungkai, olahraga, mengurangi berat badan agar tidak terjadi obesitas, dan penggunaan stoking kompresi ketika berdiri dalam waktu lama.
Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder dilakukan jika pasien sudah mengalami varises. Tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menghindari berdiri dalam waktu yang lama dan pemakaian stoking kompresi untuk mencegah perburukan varises vena.[1,7]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri