Epidemiologi Varises
Data epidemiologi varises diperkirang mencapai 25 % dan tiga kali lipat lebih banyak terjadi pada jenis kelamin wanita dibanding pada pria. Tingkat mortalitas varises secara umum belum diketahui, tetapi diperkirakan lebih tinggi pada pasien yang telah mengalami ulkus vena.
Global
Di negara barat, prevalensi seluruh gangguan pembuluh darah vena pada ekstremitas bawah mencapai 25%. Berdasarkan Framingham Heart Study, peningkatan kasus varises setiap tahunnya adalah 2.6% pada wanita dan 1.9% pada pria.[1,4,5]
Indonesia
Data prevalensi kasus varises di Indonesia secara umum masih belum diketahui. Diperkirakan penyakit ini mempengaruhi sekitar 5-30% pasien usia dewasa dengan perbandingan wanita dan pria 3:1.[5]
Mortalitas
Tingkat mortalitas akibat varises belum diketahui pasti, tetapi sebuah studi kohort mengungkapkan bahwa tingkat mortalitas lebih tinggi pada kondisi varises yang telah mengalami ulkus dan inflamasi, usia di atas 65 tahun, serta usia kelamin pria.
Studi tersebut juga melaporkan bahwa pasien varises yang telah mengalami ulkus dan inflamasi vena memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan kardiovaskuler seperti gagal jantung, sindrom koroner akut, stroke iskemik, dan tromboemboli vena.[14]
Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri