Pendahuluan Fetal Alcohol Syndrome
Fetal alcohol syndrome (FAS) adalah kondisi anak yang disebabkan oleh paparan alkohol selama kehamilan. Tidak ada batasan aman mengonsumsi alkohol pada ibu hamil, karena setiap paparan alkohol dapat menyebabkan sindrom alkohol pada janin.[1-4]
Fetal alcohol syndrome (FAS) adalah satu dari 5 kondisi fetal alcohol spectrum disorders (FASD). FASD diklasifikasikan menjadi fetal alcohol syndrome (FAS), partial fetal alcohol syndrome (pFAS), alcohol-related neurodevelopmental disorder (ARND), neurobehavioral disorder associated with prenatal alcohol exposure (ND-P AE), dan alcohol-related birth defects (ARBD).[1-4]
FAS ditandai dengan retardasi pertumbuhan, wajah dismorfik, dan disfungsi sistem saraf pusat. Retardasi pertumbuhan termasuk intrauterine growth restriction dan gagal mencapai pertumbuhan optimal. Sedangkan disfungsi sistem saraf pusat termasuk gangguan kognitif, kesulitan belajar, gangguan perilaku, bahkan retardasi mental.[1-4]
Tidak ada obat untuk menyembuhkan FAS, di mana kerusakan sistem saraf pusat pada anak akibat alkohol pada masa prenatal bersifat permanen. Manajemen FAS meliputi intervensi gangguan perilaku dan kognitif.[1-4]