Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Granuloma Umbilikal general_alomedika 2023-10-09T14:14:27+07:00 2023-10-09T14:14:27+07:00
Granuloma Umbilikal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Granuloma Umbilikal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Granuloma umbilikal merupakan jaringan granulasi berlebihan di umbilikus yang terbentuk pada proses penyembuhan saat pemisahan tunggul tali pusat. Granuloma umbilikal merupakan anomali umbilikus neonatus yang paling umum ditemui. 

Kondisi ini umumnya berkembang dalam beberapa minggu pertama kehidupan, membentuk massa bertangkai, berwarna merah muda, lunak, mudah berdarah, dan berdiameter sekitar 3–10 mm.[1–5]

Close,Up,On,Belly,Of,Newborn,Baby,With,Umbilical,Cord

Granuloma merupakan tumor yang bersifat inflamatorik. Jaringan granuloma terdiri dari granulasi sebagai respon terhadap infeksi kronis, inflamasi, iritasi terhadap benda asing, atau penyebab yang tidak diketahui. Granuloma umbilikal dapat disebabkan oleh pemisahan tunggul tali pusat yang tertunda dan tidak teratur.[1–5]

Tata laksana granuloma umbilikal meliputi pemberian garam, atau kauterisasi menggunakan perak nitrat sebagai alternatif. Pada penggunaan perak nitrat, perlu diperhatikan risiko luka bakar kimia dan perubahan warna pada kulit sekitar area aplikasi yang bersifat sementara. 

Apabila dengan terapi suportif maupun perak nitrat tidak memberikan perbaikan klinis, tindakan ligasi dan eksisi bedah dapat dipertimbangkan. Pada granuloma umbilikal yang persisten setelah terapi adekuat, perlu dicurigai penyebab granuloma sekunder, seperti paten urachus dan polip.[3,5–7]

Referensi

1. Sandinirwan I, Pratama AA. Umbilical Granuloma: An Umbilical Problem Often Encountered In Outpatient Settings : A Review. International Journal of Medical Reviews and Case Reports. 2021. DOI:10.5455/IJMRCR.Umbilical-granuloma-review . https://www.ejmanager.com/fulltextpdf.php?mno=10373
2. Fahmy MAB. Umbilical Granuloma. Umbilicus and Umbilical Cord, 2018. 133-143. doi:10.1007/978-3-319-62383-2_27
3. Tiwari LN, Vijayalaxmi M, Shailaja U, Bhandari M. Management of umbilical granuloma through chemical cauterization (Ksharakarma)-A case study. J Ayurveda Integr Med. 2021 Jan-Mar;12(1):169-171. doi: 10.1016/j.jaim.2020.10.003. Epub 2020 Dec 17. PMID: 33342647; PMCID: PMC8039328.
4. Assi AN, Kadem MK, Rubaee RJA, Atshan FG. Management Of Umbilical Granuloma. Thi-Qar Medical Journal (TQMJ), 2010. 4(4):82-87.
5. Das A. Umbilical Lesions: A Cluster of Known Unknowns and Unknown Unknowns. Cureus. 2019;11(8):e5309. Published 2019 Aug 2. doi:10.7759/cureus.5309
6. Karaguzel G, Aldemir H. Umbilical Granuloma: Modern Understanding of Etiopathogenesis, Diagnosis, and Management. J Pediatr Neonatal Care, 2016. 4(3): 00136. DOI: 10.15406/jpnc.2016.04.00136
7. Muniraman H, Sardesai T, Sardesai S. Disorders of the Umbilical Cord. Pediatrics in Review, 2018. 39(7): 332–341. doi:10.1542/pir.2017-0202

Patofisiologi Granuloma Umbilikal
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 08 Mei 2025, 17:01
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
Anonymous
Dibalas 24 September 2024, 08:28
Bayi 2 bulan dengan pusar kemerahan, apakah granuloma umbilikalis?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi dok,Sy dapat pasien usia 2 bulan, dgn keluhan pusar kemerahan, namun ibu baru menyadarinya hari ini. Demam tdk ada, anak aktif dan tdk rewel....
Anonymous
Dibalas 19 Mei 2024, 09:52
Pusar keunguan dan ada cairan kekuningan pada bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter izin berdiskusi,bayi laki laki berusia 8 hari, mengalami puput tali pusar, setelah puput, pusar terlihat adanya cairan kekuningan pada pusar, ibu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.