Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Granuloma Umbilikal general_alomedika 2023-10-09T14:14:35+07:00 2023-10-09T14:14:35+07:00
Granuloma Umbilikal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Granuloma Umbilikal

Oleh :
dr. Pepi Nurapipah
Share To Social Media:

Patofisiologi granuloma umbilikal berhubungan dengan pembentukan jaringan granuloma berlebihan di umbilikus setelah proses pelepasan tali pusat dari tunggulnya. Pada kondisi normal, tali pusat akan terpisah dari tunggulnya setelah hari ke 7 hingga 15 setelah pemotongan tali pusat.

Setelah pemotongan tali pusat ini, terjadi serangkaian proses inflamasi yang menyebabkan basis umbilicus mengalami penyembuhan membentuk sel epitel skuamosa. Selanjutnya, akan terbentuk jaringan granulasi yang berdegenerasi dalam 2–3 minggu. Apabila proses degenerasi tidak terjadi, inflamasi menyebabkan sel endotel tumbuh berlebihan dan proses epitelisasi tidak adekuat. Secara histopatologi, jaringan ini terdiri dari fibroblas, kapiler, endotel, dan sel-sel inflamasi.[3,6]

Granuloma umbilikal juga dapat terjadi akibat tertundanya proses pemisahan tali pusat dari umbilikus akibat adanya infeksi. Hal ini menyebabkan terjadinya proses inflamasi dengan banyaknya jaringan granulasi yang mencegah terbentuknya jaringan epitel.

Adanya organisme saprofit juga dapat menghambat pemisahan tali pusat dari umbilikus dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi oleh organisme patogen. Adanya iritasi pada umbilikus setelah proses pemisahan tali pusat dan sebelum terjadinya proses epitelisasi komplit pada umbilikus juga dapat menyebabkan terbentuknya granuloma.[1,2]

Referensi

1. Sandinirwan I, Pratama AA. Umbilical Granuloma: An Umbilical Problem Often Encountered In Outpatient Settings : A Review. International Journal of Medical Reviews and Case Reports. 2021. DOI:10.5455/IJMRCR.Umbilical-granuloma-review . https://www.ejmanager.com/fulltextpdf.php?mno=10373
2. Fahmy MAB. Umbilical Granuloma. Umbilicus and Umbilical Cord, 2018. 133-143. doi:10.1007/978-3-319-62383-2_27
3. Tiwari LN, Vijayalaxmi M, Shailaja U, Bhandari M. Management of umbilical granuloma through chemical cauterization (Ksharakarma)-A case study. J Ayurveda Integr Med. 2021 Jan-Mar;12(1):169-171. doi: 10.1016/j.jaim.2020.10.003. Epub 2020 Dec 17. PMID: 33342647; PMCID: PMC8039328.
6. Karaguzel G, Aldemir H. Umbilical Granuloma: Modern Understanding of Etiopathogenesis, Diagnosis, and Management. J Pediatr Neonatal Care, 2016. 4(3): 00136. DOI: 10.15406/jpnc.2016.04.00136

Pendahuluan Granuloma Umbilikal
Etiologi Granuloma Umbilikal
Diskusi Terkait
dr.Rahayu Mentari
Dibalas 08 Mei 2025, 17:01
Benjolan di pusat tanggal, bagaimana tatalaksananya?
Oleh: dr.Rahayu Mentari
2 Balasan
Alo Dokter, Ank usia 16 bulan.. benjolan d pusat terjadi setelah 2 bulan tali pusar tanggal.. tdk demam, dan tidak berbau.. mohon diskusi nya dok, tuk...
Anonymous
Dibalas 24 September 2024, 08:28
Bayi 2 bulan dengan pusar kemerahan, apakah granuloma umbilikalis?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi dok,Sy dapat pasien usia 2 bulan, dgn keluhan pusar kemerahan, namun ibu baru menyadarinya hari ini. Demam tdk ada, anak aktif dan tdk rewel....
Anonymous
Dibalas 19 Mei 2024, 09:52
Pusar keunguan dan ada cairan kekuningan pada bayi baru lahir
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter izin berdiskusi,bayi laki laki berusia 8 hari, mengalami puput tali pusar, setelah puput, pusar terlihat adanya cairan kekuningan pada pusar, ibu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.