Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut y2afrika 2023-03-30T09:52:03+07:00 2023-03-30T09:52:03+07:00
Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut

Oleh :
Athieqah Asy Syahidah
Share To Social Media:

Penatalaksanaan penyakit tangan, kaki, dan mulut (PTKM) atau hand, foot, and mouth disease (HFMD), karena penyebabnya adalah virus seperti coxsackievirus A tipe 16 (CV A16), dan enterovirus 71 (EV–71), adalah terapi suportif untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien, dan hidrasi untuk mencegah dehidrasi. PTKM merupakan penyakit infeksi virus yang dapat sembuh sendiri (self-limited disease) tanpa pemberian terapi antivirus.[1,3,11,17,24]

Terapi Suportif

Kebanyakan kasus PTKM memiliki gejala ringan, seperti demam, malaise nyeri area mulut, nyeri tenggorokan, nyeri menelan, dan lesi dengan lecet di tangan, kaki, dan bokong. Gejala prodromal dapat berupa infeksi saluran nafas atas seperti nyeri.[1,11,24]

Tata laksana PTKM dengan terapi suportif bertujuan untuk mengurangi ketidaknyamanan pasien. Di antaranya pemberian antipiretik dan analgesik, seperti ibuprofen atau paracetamol, yang diberikan sesuai indikasi. Jika perlu, dapat diberikan direct analgesia pada kavitas oral berupa obat spray atau kumur.[1,11,24]

Terapi Hidrasi

Pasien dengan lesi oral terkadang mengalami kesulitan makan dan minum, sehingga  berpotensi menyebabkan dehidrasi. Pada keadaan ini, asupan cairan harus dipastikan adekuat. Hidrasi intravena dapat diberikan pada keadaan dehidrasi sedang-berat.[1,11]

Terapi awal dengan milrinone yang merupakan penghambat fosfodiesterase siklik memiliki potensi untuk mengurangi mortalitas akibat PTKM yang disebabkan enterovirus–71.[1,3,11,17,24]

Perawatan di Rumah Sakit

Pada beberapa keadaan, pasien PTKM mungkin memerlukan rawat inap. Kriteria untuk dirawat di rumah sakit di antaranya:

  • Anak tidak dapat mentoleransi makanan dan minuman peroral sehingga diperlukan hidrasi intravena
  • Anak secara klinis nampak sangat sakit atau toksik
  • Kondisi atau penyakit serius yang tidak dapat dieliminasi
  • Demam persisten lebih dari 48 jam
  • Terdapat kecurigaan komplikasi neurologi seperti letargi, mioklonus, penurunan kesadaran, perubahan pada sensorium, dan/atau kejang
  • Kecurigaan terhadap komplikasi miokarditis, seperti hipotensi, bradikardia, aritmia, murmur, dan gallop[1,3,18]

Intravenous Gamma Globulin

Studi di Taiwan, tahun 2019, melaporkan bahwa dari sekitar 20.000 anak yang berobat ke klinik dengan kemungkinan PTKM, 2,87% dirawat, 40,76% terkonfirmasi terinfeksi EV-A71 atau CV-A16. Sebagian besar (91,02%) pasien berusia di bawah 5 tahun.

Gejala klinis awal kasus EV-A71 dan CV-A16 adalah demam lebih dari 39oC, muntah, myoclonic twitching dan startle. Pasien anak yang diberikan terapi intravenous gamma globulin (IVIG) menunjukkan durasi sakit yang lebih singkat dan keluar dari rumah sakit tanpa komplikasi.[18]

Ulasan pada tahun 2019 menganalisa 8 randomized clinical trial yang melibatkan 1.450 pasien anak PTKM gejala berat. Hasil analisis menunjukkan bahwa terapi konvensional yang dikombinasikan dengan IVIG memiliki waktu penyembuhan yang lebih pendek dibandingkan dengan terapi konvensional saja.[21]

Analisis subkelompok menunjukkan bahwa kelompok dosis tinggi (1 gram/kgBB/hari) memiliki waktu sembuh dari demam demam yang lebih pendek (p <0,05), regresi ruam yang lebih pendek (p <0,05), waktu remisi gejala neurologis yang lebih pendek (p <0,05), tetapi waktu penyembuhan klinis yang lebih lama (p> 0,05).

Studi ini juga menyimpulkan bahwa saat menentukan dosis IVIG dalam pengobatan PTKM berat harus dipertimbangkan keuntungan dan kerugiannya dengan hati-hati.[21]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. CDC. Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). CDC, 2017. https://www.cdc.gov/hand-foot-mouth/index.html
3. Nervi, S. J. Hand, foot, and Mouth Disease. 2017. http://emedicine.medscape.com/article/218402-overview#a5
11. Belazarian, L. T., Lorenzo, M. E., Pearson, A. L., Sweeney, S. M., & Wiss, K. Exanthematous Viral Diseases. Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine. 2011. Vol. 2, pp. 2373-2367. New York: McGraw Hill.
17. Stock, I. Hand, foot and mouth disease--more than a harmless "childhood disease. Med Monatsschr Pharm, 2014. 37 (1), 4-10. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24490433
18. Cai K, Wang Y, Guo Z, Yu H, Li H, Zhang L, Xu S, Zhang Q. Clinical characteristics and managements of severe hand, foot and mouth disease caused by enterovirus A71 and coxsackievirus A16 in Shanghai, China. BMC Infect Dis. 2019 Mar 27;19(1):285. doi: 10.1186/s12879-019-3878-6. PMID: 30917800; PMCID: PMC6438032.
21. Jiao W, Tan S, -R, Huang Y, -F, Mu L, -H, Yang Y, Wang Y, Wu X, -E: The Effectiveness of Different Doses of Intravenous Immunoglobulin on Severe Hand, Foot and Mouth Disease: A Meta-Analysis. Med Princ Pract 2019;28:256-263. doi: 10.1159/000496926
24. Guerra AM, Orille E, Waseem M. Hand Foot And Mouth Disease. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431082/

Diagnosis Penyakit Tangan, Kaki,...
Prognosis Penyakit Tangan, Kaki,...

Artikel Terkait

  • Pilihan Analgesik Untuk Memperbaiki Asupan Oral Pada Anak Dengan Ulserasi Rongga Mulut Yang Disebabkan Infeksi
    Pilihan Analgesik Untuk Memperbaiki Asupan Oral Pada Anak Dengan Ulserasi Rongga Mulut Yang Disebabkan Infeksi
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 10 Juni 2024, 16:59
Demam disertai bintik berair pada siku dan lutut
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin berdiskusi dok, Pasien usia satu tahun, mengeluh kan demam selama dua hari, demam cukup tinggi, sudah periksa ke dokter, lalu diresepkan obat turun...
Anonymous
Dibalas 04 Juni 2024, 08:37
Ruam kemerahan disertai lenting berisi air di sela-sela kedua jari kaki
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok. Izin menanyakan dok.Anak usia 1 tahun, pasien tidk di bawa ke psksmas.Dikatakan oleh ibunya bahwasanya anaknya pada hari sabtu kmrn muncul ruam2...
Anonymous
Dibalas 28 Mei 2024, 21:14
Apakah pada pasien HFMD yang terlihat berat dapat diberikan acyclovir?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alodok. Izin bertanya,Saya pernah menemukan pasien HFMD yg agak berat. Setahu saya tatalaksana penyakit ini bersifat simtomatik. Namun, pernah beberapa kali...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.