Prognosis Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Prognosis penyakit tangan, kaki, dan mulut (PTKM) atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) biasanya baik, karena etiologi virus seperti coxsackievirus A tipe 16 (CV A16) yang self-limiting. Komplikasi PTKM yang harus diwaspadai adalah dehidrasi akibat kurangnya asupan peroral dapat terjadi pada kasus PTKM berat. Biasanya PTKM merupakan kasus yang ringan, yang dapat sembuh sendiri dan membaik dalam waktu 7‒10 hari.[11,18]
Komplikasi
Komplikasi PTKM yang umum adalah dehidrasi. Pasien PTKM biasanya mengalami nyeri menelan karena lesi di oral, sehingga menyebabkan asupan makanan dan minuman peroral kurang.[11,18]
Komplikasi serius tetapi jarang dari PTKM adalah meningitis aseptik. Meningitis aseptik pada PTKM jarang mengancam nyawa dan jarang menyebabkan sekuele permanen. Komplikasi yang serius lebih sering terjadi pada PTKM yang melibatkan enterovirus 71 (EV-71). Epidemi EV–71 di Taiwan melaporkan komplikasi PTKM berat, seperti ensefalitis, ensefalomielitis, polio-like syndrome, miokarditis, edema paru, pulmonary hemorrhage, dan bahkan kematian.[11,18]
Salah satu komplikasi yang langka adalah eczema coxsackium, yang dapat terjadi pada individu dengan riwayat dermatitis atau eksim. Pasien dengan komplikasi ini akan menunjukkan gambaran klinis infeksi virus kutaneus diseminata yang mirip dengan gambaran klinis eczema herpeticum.[11,18]
Prognosis
Prognosis PTKM umumnya baik, biasanya merupakan kasus yang ringan. Penyakit ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 7‒10 hari. Komplikasi serius hingga kematian pernah dilaporkan akibat PTKM yang melibatkan Enterovirus 71 (EV–71).[11,18,19]
Studi oleh Chan, et al. tahun 2019 menyebutkan bahwa manifestasi klinis EV-A71 termasuk PTKM tanpa komplikasi, herpangina, serta penyakit demam yang melibatkan sistem neurologi. Sebagian pasien mengalami hipoventilasi yang memerlukan trakeostomi dan ventilator.
Pada studi ini juga dilaporkan adanya disfagia yang membutuhkan nasogastrik tube, astrofi, disfungsi serebral, keterlambatan perkembangan saraf, kognisi rendah, atau gangguan hiperaktif. Komplikasi jangka panjang mungkin dihubungkan dengan tingkat keparahan dari kerusakan neuron, hipoksia, dan onset usia yang lebih muda.[19]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli