Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Glomerulonefritis general_alomedika 2022-10-25T14:52:46+07:00 2022-10-25T14:52:46+07:00
Glomerulonefritis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Glomerulonefritis

Oleh :
Audric Albertus
Share To Social Media:

Patofisiologi terjadinya glomerulonefritis sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, beberapa studi telah menyimpulkan bahwa penyebab tersering terjadinya glomerulonefritis adalah respons imun.[11,12]

Glomerulonefritis merupakan suatu proses kompleks yang umumnya berkaitan dengan respons imun humoral maupun cell-mediated. Patofisiologi dasar dari glomerulonefritis adalah deposisi kompleks antigen-antibodi pada membran basal glomerular. Secara kasat mata, ginjal akan tampak membesar hingga 50%. Secara histopatologi, terlihat infiltrasi sel polimorfonuklear dan edema pada sel ginjal.[11,12]

Pada post-streptococcal glomerulonephritis (PSGN), neuraminidase Streptococcus bisa membentuk kompleks antigen-antibodi yang akan menumpuk di glomeruli. Hal ini akan memicu respons imun lebih lanjut dan pelepasan sitokin proinflamasi.[11,12]

Antigen yang terperangkap pada glomerulus dapat beragam, seperti nukleosom pada lupus nefritis. Lupus nefritis adalah salah satu penyebab sindrom nefrotik. Kompleks imun dapat berbentuk linear seperti pada tipe anti-basement membrane. Namun, ada pula yang berbentuk deposit granular pada dinding kapiler atau subendothelial, seperti yang ditemukan pada mesangium-capillary glomerulonephritis tipe 1.[11,12]

Glomerulonefritis juga dapat terjadi tanpa terbentuknya kompleks imun, seperti pada glomerulonefritis tipe necrotizing ANCA-positive (antineutrophil cytoplasmic antibody) di mana terjadi inflamasi berat dan vaskulitis. Pada keadaan noninflamasi, misalnya pada berbagai penyakit metabolik, kerusakan imun dapat meningkatkan permeabilitas protein dan menginduksi glomerulonefritis.[11,12]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

11. Niaudet P. Overview of the pathogenesis and causes of glomerulonephritis in children. UpToDate. 2019.
12. Elios Russo G. Glomerulonephritis, Pathogenetic Mechanisms and Therapeutic Options: An Overview. J Nephrol Ther. 2014;04(04).

Pendahuluan Glomerulonefritis
Etiologi Glomerulonefritis

Artikel Terkait

  • Peran Mycophenolate Sodium pada Nefritis Lupus
    Peran Mycophenolate Sodium pada Nefritis Lupus
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 18 Januari 2023, 20:33
Edema pada anak usia 2,5 tahun dengan diagnosis mengarah glomerulonefritis akut
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, selamat sore dok...Anak perempuan usia 2,5 tahun datang dengan keluhan bengkak sejak 3 hari.Orang tua pasien mengataka wajah anaknya serasa beurbah...
dr. Felicia
Dibalas 09 Agustus 2022, 12:33
Cystatin-C dapat Digunakan untuk Menghitung Estimasi Laju Filtrasi Glomerulus - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
2 Balasan
ALO DokterCystatin-C dipecah di tubulus ginjal untuk didaur ulang. Studi menunjukkan bahwa peningkatan kadar cystatin-C pada serum berhubungan erat dengan...
dr. Winardi Emmanuel Setiawan
Dibalas 17 November 2021, 21:07
Adult Acute Glomerulonephritis
Oleh: dr. Winardi Emmanuel Setiawan
3 Balasan
Alo Dokter, ijin sharing dan minta pendapat dokter sekalian.Pasien wanita, nona, usia 24 th datang dengan keluhan diare warna coklat, ampas > air tanpa...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.