Epidemiologi Cluster Type Headache
Epidemiologi cluster type headache atau nyeri kepala klaster secara pasti belum diketahui karena jarang terjadi. Cluster type headache bersifat sporadik dan lebih sering ditemukan pada laki-laki.[1]
Global
Cluster type headache diperkirakan dialami oleh 0,1% populasi dunia. Dibandingkan dengan nyeri kepala tegang dan migraine, kasus cluster type headache lebih jarang dilaporkan.[14]
Sebanyak 124 orang per 100.000 populasi diperkirakan pernah mengalami cluster type headache dalam hidupnya. Perbandingan prevalensi cluster type headache pada jenis kelamin pria dan wanita adalah 3:1, dengan usia tersering adalah pada usia 30 tahun.[1,2,13]
Sebuah survey di Amerika Serikat melaporkan hampir 20% pasien kehilangan pekerjaan akibat keluhan nyeri kepala, dan 8% tidak bekerja atau mengalami keterbatasan dalam bekerja akibat kondisi ini.[15]
Indonesia
Belum ada data nasional mengenai cluster type headache di Indonesia.
Tingkat Mortalitas
Cluster type headache tidak menyebabkan mortalitas, tetapi menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien secara signifikan. Berdasarkan studi, sebanyak 94% pasien mengalami gangguan pada kualitas hidup pada saat nyeri akut. Pada pasien dengan nyeri kepala kronis, kualitas hidup dinilai 10 kali lipat lebih buruk dibandingkan pasien yang tidak mengalami nyeri.[16]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja