Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Ramsay Hunt Syndrome general_alomedika 2023-03-01T08:18:24+07:00 2023-03-01T08:18:24+07:00
Ramsay Hunt Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Ramsay Hunt Syndrome

Oleh :
dr. Katharina Listyaningrum Prastiwi
Share To Social Media:

Diagnosis Ramsay Hunt syndrome umumnya bisa ditegakkan berdasarkan manifestasi klinis saja tanpa membutuhkan pemeriksaan penunjang. Pasien umumnya mengalami ruam atau lenting dengan dasar kemerahan di area wajah, yang bisa disertai dengan kelemahan otot wajah, gangguan telinga, dan gangguan mata. Pasien memiliki riwayat cacar air.[9-12]

Pemeriksaan penunjang umumnya hanya dilakukan jika ada kecurigaan penyakit lain sebagai diagnosis banding atau kecurigaan komplikasi. Contoh pemeriksaan penunjang adalah pemeriksaan darah lengkap, CT scan, MRI, dan audiometri.[9-12]

Anamnesis

Pada anamnesis, dokter dapat menemukan gejala kulit dan pancaindra. Gejala pada area kulit adalah ruam-ruam kemerahan dan lenting dengan dasar kemerahan pada area wajah, terutama telinga dan mulut. Pada area telinga, pasien dapat mengeluhkan nyeri, penurunan pendengaran, dan telinga berdenging. Pada area mata, pasien dapat mengalami nyeri dan kesulitan menutup mata.[9]

Selain itu, pada wajah, dokter dapat menemukan kelemahan otot wajah, disartria, dan penurunan indra perasa. Keluhan lain yang dapat ditemukan adalah nyeri pada leher, mual, muntah, nyeri kepala, gangguan keseimbangan, ataksia, dan demam. Kelemahan otot wajah biasanya dialami di minggu pertama setelah onset gejala.[9]

Tanyakan riwayat cacar air sebelumnya. Tanyakan juga komorbiditas yang mungkin dimiliki pasien untuk mengevaluasi prognosis. Nyeri pada telinga biasanya dirasakan di bagian telinga luar dan dideskripsikan sebagai nyeri yang menyebar ke seluruh area telinga luar, konstan, dan tidak dapat ditunjuk. Nyeri ini dapat dirasakan dalam periode beberapa jam hingga beberapa hari.[9,10]

Ada lima derajat kelemahan otot wajah berdasarkan skala derajat gangguan nervus facialis menurut House Brackmann, yaitu :

  • Derajat I: tidak ada kelemahan otot wajah (normal)
  • Derajat II: kelemahan otot wajah dengan disfungsi ringan yang dapat ditemukan melalui pemeriksaan yang lebih mendalam
  • Derajat III: kelemahan otot wajah dengan disfungsi sedang. Kelemahan sudah tampak tetapi belum ada perbedaan signifikan antara sisi sehat dan sisi sakit
  • Derajat IV: kelemahan otot wajah dengan disfungsi sedang-berat. Kelemahan sudah tampak jelas dan sudah ada perbedaan signifikan antara kedua sisi
  • Derajat V: kelemahan otot wajah dengan disfungsi berat yang ditandai dengan fungsi motorik yang nyaris lumpuh
  • Derajat VI: kelemahan otot wajah total[8]

Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik, dokter dapat menemukan parese nervus fasialis, lesi kulit, dan gangguan telinga serta mata.

Parese Nervus Fasialis

Parese nervus yang paling sering ditemukan pada pemeriksaan nervus kranialis adalah parese nervus VII, yang dilanjutkan dengan parese nervus VIII, IX, V, dan VI.[10,11]

Lesi Kulit

Lesi kulit dapat berupa papul, vesikel, dan ulkus dengan dasar eritematosa yang terdistribusi di sepanjang nervus intermedius. Lokasi tersering dari lesi ini berada pada bagian ⅔ lidah, palatum, telinga luar, dan pinna. Vesikel akan pecah dan mengering dalam 1–7 hari, sedangkan ruam kemerahan akan menetap selama 2–3 minggu dan sering menimbulkan bekas luka berupa makula eritematosa.[10,11]

Gangguan Pendengaran

Gangguan pendengaran yang sering ditemukan adalah penurunan pendengaran yang mengenai sisi telinga yang sama dengan lesi (ipsilateral). Selain itu, pasien mungkin juga mengalami tinnitus.[10,11]

Pemeriksaan Mata

Pemeriksaan mata perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan lagoftalmus dan kerusakan kornea.[10,11]

Tanda Vertigo

Dokter dapat menemukan vertigo yang ditandai dengan hasil positif pada tes Romberg dan tandem gait. Selain itu, pasien bisa mengalami muntah dan nistagmus.[10,11]

Pemeriksaan Hidung

Pemeriksaan hidung perlu dilakukan karena vesikel dapat mengenai area hidung.[10]

Diagnosis Banding

Diagnosis banding Ramsay Hunt syndrome adalah Bell’s palsy, postherpetic neuralgia, neuroma akustik, dan penyakit temporomandibular.

Bell’s Palsy

Bell’s palsy merupakan penyebab kelemahan otot wajah yang paling sering terjadi, sehingga dokter mungkin sulit membedakannya dengan Ramsay Hunt syndrome yang disertai kelemahan otot wajah. Namun, pada Bell’s palsy, tidak ada otalgia berat dan tidak ada lesi kulit seperti pada Ramsay Hunt syndrome.[10,12]

Postherpetic Neuralgia

Pada postherpetic neuralgia, tidak ada kelemahan otot wajah seperti pada Ramsay Hunt syndrome.[10,12]

Neuroma Akustik

Diagnosis ini harus disingkirkan dengan pemeriksaan penunjang MRI.[10,12]

Penyakit Temporomandibular

Pada penyakit temporomandibular, tidak ada kelemahan otot wajah.[10,12]

Neuralgia Trigeminal

Pada neuralgia trigeminal, tidak ada kelemahan anggota gerak seperti pada Ramsay Hunt syndrome.[10,12]

Kejadian Serebrovaskular

Serangan serebrovaskular merupakan salah satu diagnosis banding Ramsay Hunt syndrome karena keduanya memiliki gejala kelemahan otot wajah. Namun, pada kasus serebrovaskular, pasien umumnya tidak mengalami lesi kulit seperti Ramsay Hunt syndrome. Pemeriksaan penunjang juga bisa dilakukan untuk membedakan diagnosis, yaitu pemeriksaan CT scan dan MRI.[10,12]

Otitis

Otitis media dan otitis eksterna kadang sulit dibedakan dari Ramsay Hunt syndrome. Namun, pada otitis, pasien tidak mengalami lesi kulit maupun kelemahan otot wajah seperti pada Ramsay Hunt syndrome.[10,12]

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang pada kasus Ramsay Hunt syndrome jarang diperlukan karena diagnosis biasanya dapat ditegakkan berdasarkan gambaran klinis pasien. Namun, dokter dapat melakukan pemeriksaan penunjang jika diagnosis meragukan atau jika ada kecurigaan komplikasi.

Pemeriksaan Darah

Pemeriksaan darah lengkap dapat dilakukan jika dokter mencurigai adanya infeksi dan inflamasi.[2,7,9]

Pemeriksaan Radiologis

Pemeriksaan radiologis dilakukan untuk memastikan ada tidaknya komplikasi pada sistem saraf pusat. Pemeriksaan ini dapat berupa CT scan, MRI, dan MRA tergantung pada kecurigaan lesi. Pemeriksaan yang sering digunakan adalah MRI. Pada MRI, dokter dapat menemukan inflamasi di daerah ganglion genikulatum. Selain itu, dokter juga bisa menemukan peningkatan gadolinium pada saraf vestibular dan facialis.[2,7,9]

CT scan dan MRA jarang digunakan. CT scan digunakan untuk mengetahui diagnosis awal pasien, sedangkan MRA digunakan untuk mengetahui adanya vaskulitis serebral akibat infeksi virus varicella zoster.[2,7,9]

Polymerase Chain Reaction atau PCR

Pemeriksaan PCR dilakukan dengan menggunakan cairan tubuh seperti air mata, cairan dari lesi kulit, air liur, dan cairan serebrospinal. Pemeriksaan ini dianggap lebih cepat sensitif daripada kultur isolasi virus varicella zoster dan tes Tzanck.[2,7,9]

Pemeriksaan PCR pada dasarnya jarang dilakukan untuk Ramsay Hunt syndrome. Pemeriksaan ini digunakan bila ada kecurigaan kelainan pada sistem saraf pusat akibat Ramsay Hunt syndrome. Kelainan ini dapat berupa meningitis, ventrikulitis, dan meningoensefalitis. PCR dapat menemukan DNA virus secara langsung, terutama di daerah ipsilateral ganglion genikulatum dan nervus facialis.[2,7,9]

Audiometri

Audiometri perlu dilakukan pada pasien Ramsay Hunt syndrome yang turut mengalami gangguan pendengaran. Pemeriksaan ini dapat menilai sensorineural hearing loss (SNHL) akibat Ramsay Hunt syndrome.[7,9,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

2. Kuhweide R, Steene VVD, Vlaminck S, et al. Ramsay Hunt syndrome: Pathophysiology of Cochleovestibular Symptoms. 2002;116(10):844-848.
7. Crouch AE, Andaloro C. Ramsay Hunt syndrome. 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557409/
9. Yeh YH, Tabba S, Othman BA. Ramsay Hunt syndrome Type 2. 2020. https://eyewiki.aao.org/Ramsay_Hunt_Syndrome_Type_2#Laboratory_test
10. Wagner G, Klinge H, Sachse MM. Ramsay Hunt syndrome. 2012;10:238-243.
11. Waldman RA, Waldman CW, Waldman SD. Ramsay Hunt syndrome Type 2: A Review of an Uncommon and Unwelcome Neurodermatologic Disease. 2015;1(1):1-4.
12. Costa A, Veiga A. Ramsay-Hunt Syndrome in the Differential Diagnosis of Stroke. 2013;46(5). https://www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0037-86822013000500663

Epidemiologi Ramsay Hunt Syndrome
Penatalaksanaan Ramsay Hunt Synd...

Artikel Terkait

  • Pendekatan Diagnosis Kelainan Saraf Fasialis Unilateral
    Pendekatan Diagnosis Kelainan Saraf Fasialis Unilateral
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 05 September 2024, 19:53
Herpes zoster pada wajah disertai dengan sudut bibir mencong ke arah kiri dan pus pada gusi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
(Foto terlampir adalah foto pada kunjungan ke 2)Alo dokter. Saya berpraktek di Klinik dokter umum. Pasien datang dengan vesikel pada wajah sebelah kiri sejak...
dr.Risa
Dibalas 31 Oktober 2023, 07:38
Lentingan pada leher dan telinga kanan
Oleh: dr.Risa
1 Balasan
Alo dokter. Izin berdiskusi, pasien saya wanita usia 65 th mengalami keluhan berupa lentingan berisi cairan sejak 2 hari yll pada daerah leher dan telinga...
dr. Patrick Ramos Pakpahan
Dibalas 08 Maret 2019, 13:12
Konsul padien Herpes zoster DD/ Ramsay Hunt syndrome
Oleh: dr. Patrick Ramos Pakpahan
13 Balasan
Seorang ibu usia 72 tahun datang dengan keluhan terasa panas di wajah dan terbakar sejak 1 minggu, 2 hari kemudian timbul bintik di wajah dan panas dan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.