Epidemiologi Tension Type Headache
Data epidemiologi menunjukkan bahwa tension type headache atau TTH merupakan tipe nyeri kepala yang paling sering ditemukan secara global. TTH lebih sering ditemukan pada perempuan, dibandingkan laki-laki.
Global
Secara global, prevalensi tension type headache (TTH) adalah 26%, dan merupakan jenis nyeri kepala yang paling sering terjadi di dunia. Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi TTH pada laki-laki dan perempuan adalah 23,4% dan 27,1%. TTH ditemukan lebih sering terjadi pada perempuan, hingga 1,2 kali. Namun, perbedaan prevalensi ini lebih rendah dibandingkan migraine, di mana perempuan 3 kali lebih berisiko.[4,15]
Prevalensi TTH kronis diperkirakan sebanyak 2–3% di dunia. TTH kronis juga lebih sering ditemukan pada perempuans sebanyak 2 kali lipat, dibandingkan laki-laki. TTH kronis jarang ditemukan pada remaja, dan prevalensinya meningkat hingga usia 39 tahun, kemudian menurun.[4]
Indonesia
Belum terdapat data epidemiologi TTH di Indonesia.
Mortalitas
TTH tidak menyebabkan kematian secara langsung, dan tidak menyebabkan disabilitas permanen. Namun, TTH menyebabkan rasa sakit dan rasa tidak nyaman yang dapat memengaruhi kualitas hidup pasien, serta menjadi beban secara finansial.[16,17]
Meskipun demikian, TTH sering terjadi bersama komorbiditas lain. Berbagai bukti klinis menunjukkan ansietas, depresi, dan gangguan tidur, termasuk insomnia, lebih sering dijumpai pada pasien TTH dibanding populasi umum.[3,4]
TTH juga berhubungan dengan gangguan nyeri lainnya, termasuk migraine. Studi populasi menyatakan 83% pasien yang mengalami migraine dalam 1 tahun terakhir juga menderita TTH. Selain itu, TTH juga berhubungan dengan nyeri otot leher dan nyeri punggung bawah.[4]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra