Prognosis Tension Type Headache
Prognosis tension type headache atau TTH pada umumnya baik, sebab sebagian pasien berespon terhadap pengobatan yang diberikan. Pasien dengan TTH episodik sering atau frequent mungkin memiliki prognosis yang lebih buruk, karena lebih berisiko mengalami TTH kronis.
Komplikasi
Komplikasi tension type headache (TTH) antara lain adalah ketergantungan terhadap analgesik yang mengandung kafein atau analgesik narkotik, perdarahan gastrointestinal karena penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), misalnya ibuprofen atau diklofenak, serta risiko epilepsi 4 kali lebih tinggi dari orang tanpa TTH. Tidak hanya itu, pasien TTH juga berisiko mengalami medication overuse headache (MOH).
TTH memang bukan penyakit yang mengancam nyawa, tetapi dapat menyebabkan morbiditas bermakna. TTH episodik sering atau TTH kronis dapat menyebabkan pasien tidak dapat bekerja dan penurunan produktivitas pekerjaan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan stres dan gangguan mood.[1,3]
Prognosis
Sebagian besar kasus TTH memiliki prognosis yang baik. Diperkirakan, sebanyak 50% pasien TTH akan berespon terhadap terapi yang diberikan dan mencapai remisi. Biasanya TTH bersifat intermittent, dan tidak mengganggu pekerjaan atau kehidupan pasien. Namun, sekitar 15% pasien akan mengalami TTH kronis.
Penggunaan analgesik berlebihan pada TTH membuat pasien berisiko mengalami medication overuse headache (MOH), sehingga dapat memperburuk prognosis TTH. Selain itu, pasien TTH yang juga menderita migraine memiliki prognosis yang lebih buruk, sebab frekuensi dan intensitas serangan TTH yang terjadi biasanya lebih berat.[1,3,4]
Direvisi oleh: dr. Livia Saputra