Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Vertigo general_alomedika 2022-06-06T20:52:52+07:00 2022-06-06T20:52:52+07:00
Vertigo
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Vertigo

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna
Share To Social Media:

Patofisiologi vertigo berupa gangguan sistem keseimbangan tubuh, baik perifer maupun sentral. Patofisiologi ini berbeda antara vertigo yang terjadi pada sistem keseimbangan perifer dan sentral.

Fisiologi Sistem Keseimbangan Tubuh

Patofisiologi vertigo sangat berkaitan dengan sistem keseimbangan tubuh. Organ-organ yang berperan dalam proses orientasi arah antara lain organ penglihatan, proprioseptif dan vestibular. Proses yang panjang terjadi pada organ-organ ini dan diteruskan ke sistem saraf pusat.

Pada organ keseimbangan di dalam telinga, yaitu apparatus vestibular, terdapat cairan endolimfe yang akan bergerak mengikuti pergerakkan tubuh terutama kepala.

Pergerakan endolimfe ini kemudian menggerakkan stereosilia atau hair cell yang kemudian signalnya ditransmisikan melalui saraf dan diterjemahkan di otak sebagai sebuah gerakan. Adanya gangguan pada organ-organ ini dapat menyebabkan vertigo.[5,6]

Vertigo Perifer

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) adalah penyebab tersering dari vertigo. BPPV primer masih belum diketahui penyebabnya. BPPV sekunder dapat disebabkan karena trauma kepala, kemungkinan karena adanya otokonia yang rusak dan menempati endolimfe, sehingga terjadi perubahan sensasi direksional.

Penyebab lain yang sering adalah adanya riwayat operasi telinga yang mungkin menyebabkan kerusakan utrikula dan kerusakan otokonia.[7]

Penyakit Meniere disebabkan karena adanya gangguan sekresi berlebih dari endolimfe, atau kegagalan penyerapannya, juga dapat menimbulkan sensasi vertigo dan gangguan pendengaran seperti tinnitus. Teori lain menyebutkan bahwa penyakit Meniere timbul akibat peradangan pada labirin.[8]

Infeksi dan peradangan pada sistem vestibular juga dapat menyebabkan vertigo perifer. Contoh dari infeksi dan peradangan tersebut adalah:

  • Neuronitis vestibular yang sering disebabkan karena virus setelah pasien terserang episode flu
  • Labirinitis supuratif akut yang disebabkan karena infeksi bakteri akut pada telinga dalam
  • Fistula perilimfe adalah adanya fistula antara telinga tengah dan dalam yang sering disebabkan karena trauma (termasuk barotrauma dan pascaoperasi telinga) dan kolesteatoma[2]

Selain itu, Superior Semicircular Canal Dehiscence Syndrome (SSCDS) dapat menyebabkan vertigo karena adanya tulang yang pecah atau rusak pada kanalis semisirkularis superior pada koklea. Adanya suara yang besar dan/atau peningkatan tekanan intrakranial dapat menginduksi terjadinya sensasi vertigo.[9]

Vertigo Sentral

Pada vertigo sentral, penyebab berasal dari gangguan yang terjadi pada sistem saraf pusat. Vertigo tipe ini merupakan manifestasi akibat gangguan pada batang otak, serebelum dan nukleus vestibular.

Gangguan pada arteri vertebrobasilar, seperti stroke, dapat memiliki manifestasi sebagai vertigo.  Penyebab lainnya antara lain multiple sclerosis, infeksi, dan tumor. Contoh tumor otak yang menyebabkan perifer adalah akustik neuroma atau schwannoma di mana terdapat tumor sel Schwann pada nervus kranial VIII.[10]

Migraine vestibular merupakan penyebab vertigo sentral yang mana disebabkan adanya konstriksi dan dilatasi dari pembuluh darah intrakranial. Migraine secara umum terbagi menjadi 2 kelompok yaitu migraine dengan aura dan tanpa aura.

Aura yang paling umum terjadi adalah gangguan visual. Gejala vestibular seperti vertigo dapat terjadi pada 38% kondisi migrain dengan aura.[9]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

 

Referensi

1. Bisdorff AR, Staab JP, Newman-Toker DE. Overview of the International Classification of Vestibular Disorders. Neurol Clin 33, 3015:541-550
5. Walther LE. Current diagnostic procedures for diagnosing vertigo and dizziness. GMS Curr Top Otorhinolaryngol Head Neck Surg, 2017;16:Doc02
6. Casale J, Gupta G. Physiology, Vestibular System. StatPearls. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532978/
7. Ke Y, Ma X, Jing Y, Diao T, Yu L. Risk factors for residual dizziness in patients with benign paroxysmal positional vertigo after successful repositioning: a systematic review and meta-analysis. Eur Arch Otorhinolaryngol. 2022.
8. Harcourt J, Barraclough K, Bronstein AM. Meniere’s Disease. BMJ. 2014.
9. Muncie HL, Sirmans SM, James E. Dizziness: Approach to Evaluation and Management. Am Fam Physician. 2017.
10. Foris LA, Dulebohn SC. Central vertigo. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441861/

Pendahuluan Vertigo
Etiologi Vertigo

Artikel Terkait

  • Evaluasi Pusing
    Evaluasi Pusing
  • Mengenal Tipe Baru Vertigo: Vertigo Spontan Rekuren dengan Head-Shaking Nystagmus
    Mengenal Tipe Baru Vertigo: Vertigo Spontan Rekuren dengan Head-Shaking Nystagmus
  • Red Flags Vertigo
    Red Flags Vertigo
  • Efikasi Manuver Epley untuk Benign Paroxysmal Positional Vertigo
    Efikasi Manuver Epley untuk Benign Paroxysmal Positional Vertigo
  • Manajemen Pusing atau Vertigo: Apa yang Perlu Dilakukan dan Jangan Dilakukan
    Manajemen Pusing atau Vertigo: Apa yang Perlu Dilakukan dan Jangan Dilakukan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 19 September 2024, 11:32
Rhomberg test pada pasien vertigo apa bisa negatif
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, apakah mungkin pasien vertigo rhomberg testnya hasilnya negatif, pasien laki2 usia 21 tahun, keluhannya pusing berputar pagi ini, lalu saya rhomberg...
dr. Maria Nova Nurfitri
Dibalas 09 Juni 2023, 15:32
Rekomendasi durasi terapi obat vertigo
Oleh: dr. Maria Nova Nurfitri
2 Balasan
Alo dokter. Mohon masukannya..Obat untuk vertigo (betahistin, flunarizin) apakah ada rekomendasi durasi terapinya?Atau boleh dihentikan jika tidak ada...
dr.Dizi Bellari Putri
Dibalas 23 September 2022, 13:51
Cara Melakukan Manuver Brandt Daroff untuk Tangani Vertigo- Video ALOMEDIKA
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter! Selain dengan terapi medikamentosa, gejala vertigo bisa juga diringankan dengan melakukan gerakan manuver, salah satunya manuver Brandt Daroff....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.