Epidemiologi Dakrioadenitis
Berdasarkan data epidemiologi, dakrioadenitis atau dacryoadenitis merupakan penyakit yang memiliki prevalensi sangat rendah. Dakrioadenitis akut lebih sering terjadi pada orang yang berusia muda. Penyakit ini biasanya tidak menyebabkan mortalitas.[1,4]
Global
Di Amerika Serikat, 1 dari 10.000 pasien mata didiagnosis dakrioadenitis. Prevalensi ini dinilai sangat rendah. Dakrioadenitis akut lebih sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Sementara itu, dakrioadenitis kronis yang berkaitan dengan penyakit autoimun lebih sering ditemukan pada wanita.[4,1]
Indonesia
Saat ini data epidemiologi dakrioadenitis di Indonesia belum tersedia.
Mortalitas
Dakrioadenitis tidak secara langsung menyebabkan kematian. Dakrioadenitis akut yang disebabkan oleh virus biasanya dapat sembuh spontan, sedangkan dakrioadenitis akut akibat bakteri memerlukan antibiotik. Dakrioadenitis kronis biasanya lebih sulit untuk ditata laksana dan tergantung pada penyakit sistemik yang menyertai, misalnya kondisi autoimun seperti Sjogren syndrome, sarkoidosis, dan Crohn’s disease.[1,4]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur