Penatalaksanaan Ewing Sarcoma
Penatalaksanaan Ewing sarcoma berupa multimodal yang mencakup tindakan bedah, radioterapi lokal, hingga kemoterapi. Survival rate 5 tahun telah meningkat dengan terapi saat ini, tetapi tingkat kekambuhan tetap tinggi.[2,8,9]
Pembedahan
Tindakan pembedahan, yaitu reseksi tumor, termasuk dalam terapi lokal dalam penatalaksanaan Ewing sarcoma. Reseksi tumor dapat dilakukan apabila reseksi marginal atau luas memungkinkan untuk dilakukan.
Batas reseksi dikatakan adekuat jika margin >1 cm pada massa tulang dan >0,5 cm pada massa jaringan lunak dan fascia. Pertimbangan untuk melakukan tindakan pembedahan dilakukan apabila massa terletak pada tulang expandable, terdapat fraktur patologis, atau pasien berusia <10 tahun dengan massa berlokasi pada ekstremitas inferior.[2,6,8]
Radioterapi
Ewing sarcoma merupakan tumor yang memiliki radiosensitivitas yang baik, sehingga radioterapi dapat menjadi pilihan. Namun, radioterapi yang dilakukan sebagai monoterapi menghasilkan insidensi tinggi pada kekambuhan lokal, yaitu sebesar 30–35%, terutama pada masa berukuran besar.
Selain itu, radioterapi sebagai monoterapi juga berkaitan dengan risiko tinggi untuk efek tertunda, seperti pertumbuhan tumor sekunder.
Berdasarkan target terapinya, radioterapi dibedakan menjadi neoadjuvan, ajuvan, dan definitif. Radioterapi neoadjuvant bertujuan untuk mengurangi ukuran tumor agar tindakan pembedahan dapat dilakukan dengan baik, sedangkan radioterapi adjuvan digunakan setelah tindakan pembedahan dilakukan tetapi hasil reseksi tidak adekuat.
Radioterapi bersifat definitif pada kasus Ewing sarcoma yang tidak dapat melalui tindakan pembedahan karena ukuran maupun lokasinya.[2,6,8]
Kemoterapi
Kemoterapi dapat dipakai sebagai terapi neoadjuvan maupun adjuvan. Kemoterapi neoadjuvan merupakan kemoterapi yang diberikan sebelum tindakan pembedahan dengan tujuan menatalaksana mikrometastasis yang ada saat diagnosis, mengurangi volume massa sebelum tindakan pembedahan, dan menjadi data dalam pemilihan medikamentosa kemoterapi pascaoperatif.
Kemoterapi ajuvan diberikan setelah tindakan pembedahan dilakukan untuk mengurangi risiko kekambuhan dan meningkatkan kesintasan pasien. Regimen kemoterapi yang digunakan pada Ewing sarcoma adalah VDC/IE (vincristine, doxorubicin, dan siklofosfamid bergantian dengan ifosfamide dan etoposide), VAC (vincristine, dactinomycin, siklofosfamid), VAI (vincristine, dactinomycin, dan ifosfamide), dan VIDE (vincristine, ifosfamide, doxorubicin, dan etoposide).[2,6,8]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini