Edukasi dan Promosi Kesehatan Teratoma Testis
Edukasi dan promosi kesehatan teratoma testis perlu diberikan tentang opsi terapi yang tersedia sesuai stage tumor dan risikonya, terutama terkait fertilitas. Pada pasien yang mengalami teratoma pada testis satu-satunya atau memiliki dua testis tetapi keduanya mengalami teratoma, diskusi terkait fertilitas terutama sangat perlu dilakukan.[1,4,6,10]
Edukasi Pasien
Pasien teratoma testis diberikan informasi tentang kondisi yang dialaminya dan perlunya orchiectomy sejak stage tumor awal. Pasien juga diberi tahu tentang risiko metastasis dan risiko dari opsi-opsi terapi yang ada. Pada kasus di mana teratoma terjadi pada satu-satunya testis yang tersisa atau terjadi pada kedua testis, diskusi soal fertilitas perlu dilakukan dengan komprehensif, termasuk soal kemungkinan sperm banking.[1,4,6,10]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Belum ada metode pencegahan spesifik untuk teratoma testis. Namun, beberapa faktor risiko dapat dihindari, misalnya menghindari merokok, menghindari infeksi virus tertentu yang berisiko berkaitan dengan teratoma seperti HIV, dan menghindari paparan zat kimia toksik misalnya pestisida.[3]
Pada pasien yang sudah menjalani terapi, edukasikan tentang perlunya follow-up berkala untuk pemantauan, termasuk pemantauan untuk testis kontralateral. Pada sekitar 5% kasus, pasien kanker testis memiliki lesi prekursor (germ cell neoplasia in situ atau GCNIS) pada testis kontralateralnya.[4]
Penulisan pertama oleh: dr. Jessica Elizabeth