Subluksasi kaput radius (nursemaid's elbow) atau yang sering juga dikenal sebagai pulled elbow adalah dislokasi parsial di mana kaput radius bergeser dari bawah ligamentum annularis. Kondisi ini terjadi karena tarikan aksial pada sendi siku yang sedang berekstensi dengan posisi lengan bawah sedang berpronasi. Kondisi ini sering terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun.

Diagnosis subluksasi kaput radius umumnya dapat ditegakkan secara klinis. Temuan khas adalah anak yang menolak untuk menggerakkan lengan yang sakit dan memegang lengan tersebut dalam posisi pronasi dan ekstensi parsial. Kejadian umumnya tidak diawali trauma dan pengasuh biasanya melaporkan riwayat tarikan pada tangan anak. Pemeriksaan radiologis umumnya tidak diperlukan, tetapi rontgen dapat dilakukan untuk menyingkirkan diagnosis banding fraktur bila perlu.

Penatalaksanaan subluksasi kaput radius dapat dilakukan dengan dua teknik reduksi, yaitu teknik hiperpronasi (pronasi paksa) dan teknik supinasi-fleksi. Pilihan metode terbaik untuk reduksi subluksasi kaput radius masih diperdebatkan. Namun, studi yang ada saat ini melaporkan bahwa teknik hiperpronasi memberikan angka keberhasilan yang lebih tinggi daripada metode supinasi-fleksi.[1-4]