Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Transient Tachypnea of the Newborn general_alomedika 2024-09-17T10:51:10+07:00 2024-09-17T10:51:10+07:00
Transient Tachypnea of the Newborn
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Transient Tachypnea of the Newborn

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Penatalaksanaan transient tachypnea of the newborn (TTN) bersifat suportif, yang mencakup terapi oksigen, nutrisi, dan hidrasi. Terapi oksigen dapat diberikan melalui nasal kanul atau nasal continuous positive airway pressure (CPAP), sesuai dengan kebutuhan.[1-3]

Bila pasien mengalami takipnea lebih dari 80 kali per menit, pasien dipuasakan dan pemberian nutrisi dilakukan melalui jalur intravena, atau melalui gavage feeding. Pemberian medikasi rutin belum menjadi standar terapi TTN.[1-3]

Oksigenisasi

Neonatus dengan TTN mungkin memerlukan terapi oksigen untuk mempertahankan kadar saturasi normal. Pemberian oksigen dapat melalui metode noninvasif, seperti nasal kanul, atau dapat diberikan melalui nasal CPAP bila terdapat peningkatan usaha napas dan memerlukan oksigen >30%.

Etiologi lain perlu dipertimbangkan bila neonatus memerlukan FiO2 lebih dari 0,4 atau hingga memerlukan intubasi endotrakeal.[1,2]

Nutrisi dan Hidrasi

Penatalaksanaan mencakup pemberian nutrisi dan hidrasi. Pemberian nutrisi pada bayi dengan TTN ditentukan berdasarkan status respirasi. Takipnea dapat menyebabkan risiko aspirasi, sehingga pemberian makan peroral tidak aman.

Bila laju napas 60–80 kali per menit, pemberian nutrisi dapat melalui selang nasogastrik. Bila laju napas lebih dari 80 kali per menit, maka pemberian nutrisi dapat melalui jalur intravena dengan volume diet 60–80 mL/kgBB per hari.

Pemberian nutrisi enteral dipertimbangkan bila gejala distres pernapasan telah membaik atau laju napas kurang dari 80 kali per menit. Volume pemberian dimulai dari dosis kecil dan ditingkatkan perlahan secara progresif bila takipnea mengalami resolusi sempurna.[1-3]

Restriksi cairan dilakukan pada hari pertama, yaitu 40 mL/kgBB pada neonatus aterm dan 60 mL/kgBB pada neonatus prematur, yang kemudian dinaikkan bertahap 20 mL/kgBB per hari pada kasus TTN yang memerlukan alat bantu napas lebih dari 48 jam. Restriksi cairan dinilai dapat memberikan manfaat bagi TTN karena dapat menurunkan durasi penggunaan alat bantu pernapasan. Namun, hal ini perlu diteliti lebih lanjut.[1,2]

Medikamentosa

Pemberian medikamentosa rutin, seperti diuretik, terapi inhalasi epinefrin rasemik atau beta dua agonis belum direkomendasikan sebagai terapi standar karena masih kurangnya data mengenai efikasi dan keamanannya pada TTN. Antibiotik empirik perlu diberikan bila terdapat bukti keterlibatan infeksi bakteri pada pneumonia atau sepsis.[1-3]

Tinjauan oleh Cochrane tentang uji coba acak mengenai efek intervensi TTN menyampaikan bahwa salbutamol dapat sedikit mengurangi durasi takipnea, tetapi tidak pasti dapat mengurangi kebutuhan ventilasi mekanis. Selain itu, pemberian epinefrin, kortikosteroid, diuretik, pembatasan cairan, atau dukungan pernapasan non-invasif tidak dapat dipastikan dapat mengurangi durasi takipnea dan kebutuhan ventilasi mekanis, karena bukti yang tersedia sangat terbatas.[16]

Persiapan Rujukan

Tata laksana neonatus dengan distres pernapasan perlu memperhatikan “rule of two hours”, yaitu rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut diperlukan bila terdapat pemburukan gejala setelah 2 jam onset distres pernapasan; atau neonatus memerlukan alat bantu napas dengan kebutuhan FiO2 lebih dari 0,4; atau ditemukan abnormalitas lain pada rontgen toraks.[2,3]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Gomella TL, Cunningham M.D, Eyal F.G. Neonatology Management, Procedures, On-Call Problems, Diseases, and Drugs 7th ed. Mc-Graw Hill. Lange. 2013.
2. Hagen E, Chu A, Lew C. Transient Tachypnea of the Newborn. American Academy of Pediatrics. 2017; 18(3).
3. Jha K, Nassar GN, Makker K. Transient Tachypnea of the Newborn. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537354/
16. Bruschettini M, Hassan KO, et al. Interventions for the management of transient tachypnoea of the newborn - an overview of systematic reviews. Cochrane Database Syst Rev. 2022 Feb 24;2(2):CD013563

Diagnosis Transient Tachypnea of...
Prognosis Transient Tachypnea of...

Artikel Terkait

  • Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
    Overdiagnosis Noisy Breathing pada Bayi
  • Red Flag Noisy Breathing pada Bayi
    Red Flag Noisy Breathing pada Bayi
Diskusi Terbaru
dr. Andi Marsali
Dibalas 11 jam yang lalu
Jakarta - Lowongan untuk Dokter Operasional Vaksin
Oleh: dr. Andi Marsali
2 Balasan
Alo Dokter, Selamat pagi sejawat,Terlampir info lowongan untuk dokter Umum sebagi operasional vaksin di Jakarta Timur
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Apa diagnosis gatal kulit pada anak yang tepat?
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo Dokter. Selamat siang dok, terdapat pasien usia 5 tahun keluhan gatal dan pada kulit sejak 2 minggu. Pasien sering makan sosis. Gatal bertambah saat...
Anonymous
Dibalas kemarin, 07:46
Tatalaksana yang tepat untuk kembung pada bayi usia 3 bulan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter. Obat kembung pasa bayi usia 3 bulan apa yg aman dok? apakah cukup dengan pijat ILU dan gerakan mengayuh sepeda saja?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.