Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Artritis Septik annisa-meidina 2024-09-10T15:17:49+07:00 2024-09-10T15:17:49+07:00
Artritis Septik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Artritis Septik

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Artritis septik atau septic arthritis adalah gangguan sendi akibat infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ini menyebabkan kondisi septik dan inflamasi sendi akibat invasi mikroorganisme ke dalam sendi. Faktor risiko meliputi usia di atas 80 tahun, diabetes, rheumatoid arthritis, riwayat operasi sendi dalam waktu dekat, prostesis pinggul atau lutut, infeksi kulit, dan penggunaan obat imunosupresif.

Bakteri adalah penyebab tersering artritis septik, meskipun virus dan jamur juga dapat terjadi. Secara klinis, artritis septik bakterial terbagi menjadi artritis septik gonokokus akibat infeksi Neisseria gonorrhoeae, dan artritis septik non-gonokokus.[1,2]

Septic,Arthritis

Secara umum, artritis septik perlu dicurigai pada pasien dengan nyeri sendi monoartikular atraumatik akut dengan tanda inflamasi sendi dan demam. Anamnesis faktor risiko dan temuan tanda septik sendi pada pemeriksaan fisik dapat membantu mengarahkan diagnosis. Pemeriksaan kultur cairan sinovial dapat mengidentifikasi patogen kausal artritis septik.[1-3]

Penatalaksanaan artritis septik meliputi terapi antibiotik, drainase cairan sinovial, dan fisioterapi sendi. Terapi antibiotik empiris perlu diberikan selagi menunggu hasil kultur. Antibiotik yang lebih spesifik dapat diberikan sesuai hasil kultur. Drainase cairan sinovial dapat menciptakan kondisi yang optimal untuk penyembuhan sendi. Fisioterapi perlu dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi sendi.[1,3]

Antibiotik oral telah dilaporkan non-inferior terhadap antibiotik intravena. Pilihan antibiotik yang banyak digunakan adalah vancomycin atau daptomycin, ditambah sefalosporin, karbapenem, atau fluorokuinolon. Pilihan lain adalah terapi berbasis clindamycin. Meski demikian, pemilihan antibiotik tetap disesuaikan dengan patogen penyebab dan pola kepekaan setempat.[2]

Referensi

1. Momodu II, Savaliya V. Septic Arthritis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing, 2023, PMID: 30844203.
2. Earwood JS, Walker TR, Sue GJC. Septic Arthritis: Diagnosis and Treatment. American family physician, 2021. 104(6), 589–597.
3. Long B, Koyfman A, Gottlieb M. Evaluation and Management of Septic Arthritis and its Mimics in the Emergency Department. The western journal of emergency medicine, 2019. 20(2), 331–341. https://doi.org/10.5811/westjem.2018.10.40974

Patofisiologi Artritis Septik
Diskusi Terbaru
dr. Siti Wahida Aminina
Dibalas kemarin, 13:41
Sertifikat dr alomedika di tolak di plafom skp
Oleh: dr. Siti Wahida Aminina
2 Balasan
Izin bertanya, adakah sertifikat dokter dokter di tolak dr flatfom skp, kenapa ya? Apa salah masukkan data apa gimana?
dr. Eunike
Dibalas 21 jam yang lalu
Tinea di groin yang berulang - ALOPALOOZA Dermatologi
Oleh: dr. Eunike
2 Balasan
Alo Dok. Pasien perempuan 40 tahun dengan keluhan gatal dan rash di selangkangan berulang, apakah perlu salep antijamur kombinasi dengan steroids, ya, karena...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 21 jam yang lalu
Ikuti Webinar ber-SKP Kemkes - Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium - Selasa, 27 Mei 2025, Pukul 11.00 – 12.30 WIB
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
3 Balasan
ALO Dokter!Ikuti Webinar Alomedika ber-SKP Kemkes "Cegah Preeklamsia dengan Suplementasi Kalsium" untuk mempelajari seberapa efektif kalsium dalam mencegah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.