Epidemiologi Ventricular Septal Defect
Berdasarkan studi epidemiologi, ventricular septal defect (VSD) atau defek septum ventrikel adalah kelainan kongenital yang paling umum ditemukan bersama dengan atrial septal defect (ASD). Insiden yang dilaporkan sangat bervariasi karena perbedaan sensitivitas pemeriksaan pencitraan, misalnya echocardiography, CT scan dan MRI kardiak, serta hasil subjektif operator echocardiography, usia presentasi, dan jenis VSD.[13]
Global
Ventricular septal defect (VSD) dan ASD adalah subtipe penyakit jantung bawaan yang paling umum dengan insiden 5,29 per 1.000 kelahiran, serta menyumbang sebanyak 29,6% dari total kasus penyakit jantung kongenital. Peningkatan insiden VSD terjadi di Jerman, Prancis, Inggris, dan Australia.[13]
Kondisi ini mungkin terkait dengan adanya program skrining untuk bayi baru lahir di negara-negara tersebut. Di sisi lain, skrining prenatal dapat menyebabkan tingkat terminasi kehamilan yang lebih tinggi dengan penyakit jantung kongenital berat. Epidemiologi VSD tipe infundibular yang menyumbang 6% dari total kasus VSD. Namun, proporsinya meningkat hingga 30% pada populasi Asia.[6,14]
Indonesia
Sampai saat ini, data epidemiologi mengenai VSD di Indonesia masih sangat minimal. Studi epidemiologi yang terluas sampai saat ini adalah hasil riset Yayasan Jantung Indonesia. Dari data ini ditemukan bahwa dari tahun 2000–2019 terdapat pasien dengan penyakit jantung sebanyak 622 orang, dengan proporsi penyakit jantung bawaan adalah 537 orang atau 81,1%. Data spesifik terkait prevalensi dan insidensi VSD di Indonesia hingga saat ini belum tersedia.[15]
Mortalitas
Mortalitas untuk VSD pada umumnya kecil dan prognosis VSD yang cukup baik. Penelitian besar di Norwegia terhadap 3.495 anak dengan VSD tanpa kelainan kromosom ditemukan angka kematian sebesar 0,3%.[16]
Selain menyebabkan kematian, VSD juga dapat memiliki komplikasi morbiditas lain seperti endokarditis sebanyak 0.09%, regurgitasi aorta sebanyak 0.34%, hipertensi pulmonal sebesar 0.03%, dan aritmia dengan persentase 0.46%.[16]