Etiologi Bulimia Nervosa
Etiologi bulimia nervosa belum diketahui dengan pasti tetapi diperkirakan berhubungan dengan banyak faktor atau multifaktorial. Faktor lingkungan terutama berperan penting, misalnya faktor pola asuh orang tua yang perfeksionis, tekanan dalam keluarga, dan tekanan dari masyarakat.
Faktor Risiko
Pengaruh lingkungan seperti konsep berat badan dan bentuk tubuh yang ideal di masyarakat, pola asuh orang tua yang perfeksionis, tekanan dalam keluarga, dan konflik dengan orang tua merupakan faktor risiko bulimia nervosa. Hal-hal ini juga merupakan faktor risiko untuk gangguan makan pada umumnya.[5]
Namun, bulimia nervosa juga memiliki faktor risiko khusus yang bukan merupakan faktor risiko gangguan makan lainnya. Contohnya adalah riwayat mengalami trauma atau kekerasan seksual pada masa kecil.[5]
Hilbert, et al dalam studinya melaporkan bahwa anorexia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder mempunyai beberapa faktor risiko yang sama, yaitu afek negatif, perfeksionisme, anggota keluarga yang berdiet, kebiasaan makan yang berlebihan dalam keluarga, gangguan cara pengasuhan orang tua, tuntutan keluarga yang tinggi, penyalahgunaan zat dalam keluarga, dan kekerasan fisik.[6,7]
Selain itu, masalah-masalah conduct, riwayat bullying, riwayat keluarga dengan bulimia nervosa, perpisahan dengan orang tua, dan kekerasan seksual merupakan faktor risiko untuk bulimia nervosa dan binge eating disorder.[7]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur