Prognosis Bulimia Nervosa
Prognosis bulimia nervosa tergantung pada ada tidaknya komorbiditas psikiatri lainnya, seperti depresi dan gangguan cemas. Umumnya, bulimia nervosa berkaitan dengan kualitas hidup yang lebih buruk. Namun, bila kondisi ini dideteksi dini dan dimanajemen dengan tepat, prognosisnya relatif baik.
Komplikasi
Perilaku memuntahkan kembali makanan pada bulimia nervosa bisa menimbulkan berbagai komplikasi medis, seperti gangguan keseimbangan elektrolit (yang bisa menimbulkan aritmia), robekan esofagus, gangguan lambung, dan kerusakan gigi. Pasien yang menginduksi muntah sering mengalami gejala refluks gastroesofageal (GERD), disfagia, dan odinofagia.[10,12,19]
Prognosis
Bulimia nervosa secara umum berhubungan dengan kualitas hidup yang lebih buruk. Namun, dengan deteksi dini dan manajemen yang sesuai, prognosis bulimia nervosa relatif baik. Dengan manajemen yang sesuai, 80% pasien dengan bulimia nervosa akan mengalami pemulihan.[5,8]
Bulimia nervosa sering disertai dengan komorbiditas psikiatri lain, khususnya depresi dan gangguan cemas. Remaja yang menderita bulimia nervosa juga mempunyai risiko lebih tinggi untuk bunuh diri.[10,20]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur