Epidemiologi Delirium
Data epidemiologi menunjukkan bahwa delirium sering terjadi setelah penyakit akut, operasi, atau rawat inap. Populasi lanjut usia merupakan populasi yang lebih rentan.[4,7]
Global
Insidensi delirium adalah 1-2% pada populasi umum. Pada populasi khusus, insidensi delirium adalah sebesar 22% pada pasien yang dirawat inap. Pada pasien lansia yang dirawat inap, insidensinya mencapai 50%.
Pada pasien pasca operasi, delirium dilaporkan terjadi pada 11-62% pasien, tergantung pada jenis operasi dan tindakan anestesi. Pada pasien yang dirawat di ICU, insidensi delirium dilaporkan mencapai 80%.[2,10]
Indonesia
Belum ada penelitian atau laporan mengenai prevalensi dan insidensi nasional delirium di Indonesia. Sebuah penelitian di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung menemukan angka kejadian delirium adalah 37% di antara pasien-pasien yang dirawat di ICU.[14]
Mortalitas
Angka mortalitas terkait delirium dilaporkan cukup tinggi. Studi yang menilai angka mortalitas lansia yang dirawat di rumah sakit di Brasil menemukan tingkat mortalitas di rumah sakit sebesar 32% pada orang dengan delirium dan dementia. Angka mortalitas dilaporkan sebesar 29% pada orang dengan delirium saja, dibandingkan dengan 12% pada orang dengan dementia saja dan 8% pada mereka yang tidak mengalami delirium atau dementia.[20]
Beberapa studi observasional prospektif lainnya juga menemukan bahwa delirium meningkatkan mortalitas pada pasien dengan dementia. Bahkan ketika disesuaikan dengan dementia dan faktor perancu lainnya, delirium masih ditemukan sebagai penanda independen untuk kematian pada 6 atau 12 bulan setelah rawat inap.[22-27]
Delirium juga berhubungan dengan periode rawat inap yang lebih panjang, kejadian komplikasi, peningkatan biaya, dan disabilitas jangka panjang. Komplikasi berupa penurunan kognitif permanen sering dijumpai pada pasien delirium yang dirawat di ICU. Selain itu, gangguan psikiatri menetap lebih sering terjadi pada pasien yang mengalami delirium saat dirawat.[1-3]
Penulisan pertama oleh: dr. Paulina Livia Tandijono