Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Penyakit Meniere general_alomedika 2023-06-28T08:32:02+07:00 2023-06-28T08:32:02+07:00
Penyakit Meniere
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Penyakit Meniere

Oleh :
dr.tyagita khrisna ayuningtias
Share To Social Media:

Patofisiologi penyakit Meniere atau Meniere’s disease diduga berhubungan dengan naiknya tekanan hidrolik pada sistem endolimfatik di telinga bagian dalam. Suatu studi menemukan bahwa semua pasien penyakit Meniere mengalami hidrops endolimfatik pada minimal 1 telinga. Namun, hidrops juga dapat ditemukan pada pasien yang tidak memiliki gejala.[1,3]

Hidrops endolimfatik yang hilang timbul diduga terjadi akibat peningkatan tekanan hidrostatik di ujung arteri, penurunan tekanan osmotik dalam kapiler, dan peningkatan tekanan osmotik ekstra kapiler. Selain itu, tersumbatnya jalan keluar dari sakus endolimfatikus yang terjadi karena jaringan parut atau defek kongenital juga mungkin menyebabkan hidrops endolimfatik.[1,3]

Hidrops endolimfatik menyebabkan penekanan yang jika mencapai dilatasi maksimal dapat menimbulkan ruptur labirin membran. Ruptur menyebabkan cairan endolimfe bercampur dengan cairan perilimfe. Bercampurnya cairan kimiawi tersebut memenuhi area reseptor saraf vestibular, menyebabkan blokade depolarisasi, dan menyebabkan hilangnya fungsi sementara.[1,3,4]

Perubahan mendadak tersebut menyebabkan ketidakseimbangan vestibular akut yang bermanifestasi sebagai vertigo. Paparan berulang menyebabkan vertigo episodik dan penurunan fungsi pendengaran jangka panjang.[1,3,4]

Ketika tekanan di telinga bagian dalam sudah sama, membran akan sembuh dengan sendirinya dan cairan endolimfe dan perilimfe akan terpisah kembali. Namun, perbaikan ini tidak sempurna.[1,3,4]

Hidrops endolimfe yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan kematian sel rambut pada organ corti, yang mengakibatkan tuli sensorineural unilateral. Selain itu, patologi yang terjadi berulang dalam waktu lama juga dapat menyebabkan pelebaran sakulus yang menekan utrikulus dan mengakibatkan tuli sensorineural nada rendah.[1,3,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Li JC. Meniere Disease (Idiopathic Endolymphatic Hydrops). Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1159069-overview
3. Mirza S, Gokhale S. Pathophysiology of Meniere's Disease. IntechOpen. 2017. DOI: 10.5772/66388 https://www.intechopen.com/books/up-to-date-on-Meniere-s-disease/pathophysiology-of-Meniere-s-disease
4. Oberman BS, Patel VA, Cureoglu S, Isildak H. The aetiopathologies of Ménière's disease: a contemporary review. L’eziopatogenesi della Sindrome di Ménière: stato dell’arte. Acta Otorhinolaryngol Ital. 2017;37(4):250-263. doi:10.14639/0392-100X-793

Pendahuluan Penyakit Meniere
Etiologi Penyakit Meniere

Artikel Terkait

  • Red Flag Tinnitus
    Red Flag Tinnitus
  • Injeksi Kortikosteroid Intratimpani pada Penanganan Penyakit Meniere
    Injeksi Kortikosteroid Intratimpani pada Penanganan Penyakit Meniere
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 4 jam yang lalu
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 8 jam yang lalu
H-7 Webinar ALOMEDIKA: Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh - Selasa, 20 Mei 2025 Pukul 13.00 - 14.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti ALOMEDIKA Webinar - "Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh" untuk memahami peran strategis dokter dalam menjaga kesehatan para jemaah...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 9 jam yang lalu
Jurnal Paling Zonk di Bulan Mei 2025😱
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Selalu tinjau bacaan dokter dengan kritis, karena tidak semua penelitian yang dipublikasikan dapat diandalkan!Penelitian terkait efek konsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.