Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Polip Nasal general_alomedika 2023-06-07T10:20:13+07:00 2023-06-07T10:20:13+07:00
Polip Nasal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Polip Nasal

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa secara global prevalensi polip nasal diperkirakan sebesar 1-4%. Kasus polip nasal lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia di atas 40 tahun dan anak-anak berusia di bawah 10 tahun.[4,9,10]

Global

Diperkirakan insiden polip nasal pada populasi orang dewasa sebesar 1-4%, sedangkan angka kejadian polip nasal pada anak yakni sebesar 0,1%. Prevalensi polip nasal di negara Korea Selatan mencapai 2,5-2,6%, sementara itu di Perancis sebesar 2,1%.[7,11]

Prevalensi polip nasal dengan rinosinusitis kronik di Jerman antara tahun 2016-2019 mencapai 374.115 kasus atau setara 5500 kasus per 1 juta populasi. Prevalensi di Polandia yakni sebesar 52 kasus per 10.000 populasi. Kasus polip nasal lebih sering ditemukan pada laki-laki dibandingkan perempuan, dengan rasio 2-4:1. Polip nasal juga lebih banyak terjadi pada pasien berusia 40–60 tahun.[4,10-11]

Prevalensi terjadinya polip nasal lebih tinggi pada individu dengan asma, sinusitis kronis, rhinitis alergi, ataupun fibrosis kistik. Sekitar 19-36% pasien polip nasal menderita rhinosinusitis kronik.[1]

Indonesia

Data epidemiologi polip nasal secara nasional di Indonesia belum tersedia.

Mortalitas

Mortalitas tidak meningkat secara signifikan pada penderita polip nasal. Namun, gejala yang diderita oleh pasien dapat menurunkan kualitas hidup. Suatu studi menemukan bahwa risiko mortalitas rhinosinusitis kronik dengan polip nasal lebih tinggi daripada rhinosinusitis kronik tanpa polip nasal.[11]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Karina Sutanto

Referensi

1. Archer SM. Nonsurgical Treatment of Nasal Polyps. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/861353-overview#a1
4. McClay JE. Pediatric Nasal Polyps. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/994274-overview#a1
7. Wojas O, Arcimowicz M, Fumanczyk K, et al. The relationship between nasal polyps, bronchial asthma, allergic rhinitis, atopic dermatitis, and non-allergic rhinitis. Postepy Dermatol Alergol. 2021; 38(4): 650-656
9. Raciborski F, Arcimowicz M, Samolinski B, et al. Recorded prevalence of nasal polyps increases with age. Postepy Dermatol Alergol. 2021; 38(4): 682-688.
10. Starry A, Hardstock F, Wilke T, et al. Epidemiology and treatment of patients with chronic rhinosinusitis with nasal polyps in Germany- a claims data study. Allergy. 2022; 77(9): 2725-2736.
11. Chen S, Zhou A, Emmanuel B, et al. Systematic literature review of the epidemiology and clinical burden of chronic rhinosinusitis with nasal polyposis. Curr Med Res Opin. 2020; 36(11): 1897-1911

Etiologi Polip Nasal
Diagnosis Polip Nasal
Diskusi Terkait
dr. Aud Prima Pribadi
Dibalas 09 Oktober 2023, 15:15
Tindakan operasi polipektomi dengan endoskopi
Oleh: dr. Aud Prima Pribadi
2 Balasan
Pasien laki-laki usia 41 tahun, memiliki Polip Nasi Posterior, memeriksakan dirinke Poli THT sebuah RS. Disarankan untuk Tindakan Polipektomi / pengangkatan...
Anonymous
Dibalas 07 Februari 2023, 11:07
Penatalaksanaan polip nasi pada anak di faskes tingkat pertama
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya saya mendapat pasien anak usia 12 tahun dgn keluhan mimisan. Setelah dilakukan pemeriksaan cavum nasi terdapat polip grade 2. Saat...
Anonymous
Dibalas 16 November 2021, 10:53
Polyp hidung apakah harus di tatalaksana dengan pembedahan - THT Ask The Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Sekti Sp.THT-KL(K), Selamat pagi dokter, ijin bertanya untuk polyp hidung apakah harus di tatalaksana dengan pembedahan atau ada terapi lain...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.