Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Operasi Bariatrik annisa-meidina 2025-02-05T10:27:26+07:00 2025-02-05T10:27:26+07:00
Operasi Bariatrik
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Operasi Bariatrik

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Operasi bariatrik adalah intervensi bedah untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan kualitas hidup pada pasien obesitas morbid atau komorbiditas terkait, seperti diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi. Prosedur ini bekerja dengan cara membatasi asupan makanan (restrictive), mengurangi penyerapan nutrisi (malabsorptive), atau kombinasi keduanya.

Jenis-jenis operasi bariatrik yang umum meliputi sleeve gastrectomy yang mengecilkan lambung menjadi seperti tabung, dan gastric bypass yang menciptakan jalur bypass sebagian lambung dan usus halus untuk mengurangi penyerapan kalori. Selain membantu penurunan berat badan, operasi ini juga memiliki efek metabolik, termasuk perbaikan sensitivitas insulin dan pengendalian glikemik.[1,2]

Doctor,Drawing,Marks,On,Obese,Woman's,Body,Against,White,Background,

Indikasi utama operasi bariatrik adalah pasien obesitas dengan indeks massa tubuh (IMT) ≥40 kg/m² atau IMT ≥35 kg/m² dengan komorbiditas serius, seperti diabetes mellitus tipe 2, yang tidak berhasil menurunkan berat badan melalui terapi konservatif. Kontraindikasi meliputi ketidakstabilan psikologis, gangguan makan aktif, dan penyalahgunaan zat.

Dalam lima tahun pasca operasi, rata-rata pasien pasca operasi bariatrik mampu mempertahankan penurunan berat badan hingga 23,4% dari berat badan awalnya. Angka ini terus bertahan hingga 10 tahun pasca operasi. Pada pemantauan 15 tahun pasca operasi, umumnya pasien dapat mempertahankan penurunan berat badan hingga 22,2%.[1,3,4]

Referensi

1. Hage K, et al. Future Prospects of Metabolic and Bariatric Surgery: A Comprehensive Review. Healthcare (Basel). 2024 Aug 26;12(17):1707.
2. Buckell J, et al. What is the effect of bariatric surgery on health-related quality of life in people with obesity? Observational cohort analysis of the United Kingdom National Bariatric Surgery Registry. Int J Surg. 2024 Aug 22;110(11):6898–6905.
3. Sohan PR, et al. Long-Term Effectiveness and Outcomes of Bariatric Surgery: A Comprehensive Review of Current Evidence and Emerging Trends. Cureus. 2024 Aug 9;16(8):e66500.
4. Gulinac M, et al. Long-term effectiveness, outcomes and complications of bariatric surgery. World J Clin Cases. 2023 Jul 6;11(19):4504–4512.

Indikasi Operasi Bariatrik

Artikel Terkait

  • Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
    Penggunaan Metformin sebagai Penurun Berat Badan pada Pasien Nondiabetik
  • Farmakoterapi untuk Obesitas
    Farmakoterapi untuk Obesitas
  • Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
    Suplementasi Serat Bagi Kesehatan
  • Semaglutide untuk Terapi Obesitas Tanpa Diabetes Mellitus
    Semaglutide untuk Terapi Obesitas Tanpa Diabetes Mellitus
  • Redefinisi Diet Diabetes: Transformasi Pola Makan dengan Nasi Jagung dan Nasi Singkong - Video Alomedika
    Redefinisi Diet Diabetes: Transformasi Pola Makan dengan Nasi Jagung dan Nasi Singkong - Video Alomedika

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 20 Februari 2025, 16:41
Kiat Praktis Menyusun Rencana Diet untuk Berat Badan Ideal 🍎🥗
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
2 Balasan
ALO Dokter!Menurunkan atau menambah berat badan bukan hanya soal mengurangi atau menambah porsi makan. Penyusunan rencana diet yang tepat harus dilakukan...
Anonymous
Dibuat 24 Januari 2025, 10:30
Program diet gizi bagaimana menentukan kebutuhan kalori harian
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Bagaimana cara menentukan kebutuhan kalori harian dan aktivitas fisik seseorang, serta metode apa yang digunakan untuk melakukan program diet penurunan berat...
dr. Meva Nareza T
Dibalas 24 Januari 2025, 09:37
Manajemen Berat Badan dan Glukosa dalam Darah dengan Diet Rendah Indeks Glikemik - Infografik ALOMEDIKA
Oleh: dr. Meva Nareza T
2 Balasan
Alo Dokter!Selama beberapa dekade terakhir, prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas terus meningkat di semua kelompok usia. Berdasarkan data RISKESDAS,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.